11. Choose

3.3K 419 58
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌏🌏🌏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌏🌏🌏

Setelah mengalami keheningan sepanjang jalan, akhirnya mereka sampai tempat tujuan.

Nadir dengan high heels gold-nya, melangkah memasuki area hotel. Disampingnya, Pak Radi memakai tuxedo hitam dipadu dengan dasi marron.

"Bapak kenapa sih ngajak saya?" Nadir bertanya ketus.

Malam minggunya bersama Park Bogum harus terganggu karena pria itu.

Radi menatap tajam gadis itu, mengarahkan matanya pada seseorang yang berjalan ke arah mereka.

Nadir mengikuti arah pandang itu, lalu kembali menoleh pada Radi. "Okay. I know."

"Hai, Kak," sapa Nadir saat melihat Lyra.

Perempuan itu terlihat cantik dengan dress navy. "Lama banget sih kalian," katanya sedikit kesal.

Nadir meringis. "Maaf, Kak."

Lyra tertawa. "It's okay. Becanda juga, Dek. Yuk masuk."

Lyra berjalan di depan, sementara Nadir bersama Radi dibelakangnya.

"Pak, siapa yang nikah?"

"Sodara saya, dari keluarga Ibu. Ini pertama kalinya Lyra mau datang langsung ke acara nikahan sodaranya."

"Oh ya." Radi melirik Nadir sekilas. "Saya mau kamu ikut, karena saya tau kamu bisa nemenin kakak saya. Disini, dia gak dekat dengan keluarganya sendiri."

Nadir tertawa separuh. Lalu melanjutkan langkahnya tanpa ada lagi percakapan diantara mereka.

🌏🌏🌏

Nadir menyandarkan dirinya di dinding toilet. "Ah. Kenyang banget," gumamnya.

Jangan berpikir, Nadir akan dikenalkan Radi pada keluarga pria itu. Atau setidaknya diajak bertemu mereka. Karena nyatanya, baru masuk ballroom hotel pun mereka sudah berpisah.

Sir-ius? [Completed]Where stories live. Discover now