Episode 10 : Kyungsoo's Apartment

507 30 9
                                    

Everything's so blurry and everyone's so fake
And everybody's empty and everything is so messed up
Pre-occupied without you I cannot live at all
My whole world surrounds you I stumble then I crawl

You could be my someone you could be my scene
You know that I'll protect you from all of the obscene
I wonder what you're doing imagine where you are
There's oceans in between us but that's not very far

Blurry
(Puddle in the Mud)

***

Dita duduk di sofa ruang tamu, punggung jarinya yang mengepal menumpu pada matanya yang terpejam, sebelah tangannya dilipat di atas perut. Wajahnya basah dan matanya sembab.

Di depannya terduduk suaminya. Matanya menerawang, badannya condong ke depan, tangan menyilang dengan siku yang bertumpu di paha.

Jam sudah menunjuk pukul 4 pagi. Dan Suci tidak dapat ditemukan di seantero Jakarta. Jihoon sempat bertanya kepada ibunya dengan hati-hati. Apakah beliau sedang sendirian di rumah sakit ataukah ada yang menemani? Dan ternyata Suci tidak ada disana.

Jihoon sudah menelpon semua orangtua teman sekelasnya. Suci tidak ada disana. Bahkan menelpon guru-gurunya. Suci juga tidak ada disana. Pilihan satu-satunya bagi Jihoon adalah polisi. Dia akan memberitahu Dita saat ini.

"Kita harus ke kantor polisi."

Mata Dita akhirnya terbuka, tangannya dia turunkan.
"Aku tidak pernah mempercayai polisi."

Jihoon memandang tajam istrinya. Saat ini dia sudah lelah. Dia tidak memerlukan drama.

"Kalau aku percaya, kau dan kawan-kawanmu sudah di penjara sekarang,"
kata Dita sinis.

Jihoon segera berdiri, muak dengan Dita yang membicarakan masa lalu. Dia memutuskan untuk ke kantor polisi sendirian.

"Kita harus menghubungi Sun Woo," kata Dita tiba-tiba.

"Siapa ... Sun Woo?" Mata Jihoon menyipit.

"Dia orang yang menemukan Ayah. Pasti dia bisa menemukan Suci."

"A- Ayah?!" Matanya membelalak. Tidak menyangka mendapat kabar tentang mertuanya dari mulut Dita.

Dita tiba-tiba menengok ke Jihoon. Bola matanya membesar.
"Aku harus menemui Ayah."

Dita segera beranjak dari sofa dan lari ke kamarnya. Dia mengambil tas besar dan segera memasukkan pakaiannya ke dalam tas.

Menyusul Dita ke kamar. Jihoon melihat Dita berkemas-kemas.

"Dita ... Dita kau mau kemana?!" Jihoon kebingungan. Dia tidak mengerti apapun maksud istrinya.

Dita tidak menjawab. Meresleting tas besarnya dan pergi ke arah pintu.

Mistake in Love (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang