Sun Woo memakai topi hijau cap bertuliskan SamWon Garden. Dia juga memakai kemeja berwarna hijau Menenteng gulungan selang dan tool box. Bergerak menuju receptionist.
"Saya dari SamWon Garden hendak memperbaiki hidroponik yang rusak di lantai 6 kantor Pengacara Kim."
***
Sebelum Emily dan Pengacara Kim pergi ke Amerika
"SamWon Garden." Emily duduk bersila di atas kasur sambil memeluk semangkuk salad buahnya. Rambutnya basah sehabis keramas dan dia hanya mengenakan kaos besar tanpa kutang. Mulutnya terus mengunyah sambil memberikan informasi kepada Kyungsoo. "Aku mendapatkannya setelah menelpon kantor kontraktor, mengaku klien dari Paman Kim."
"Luar biasa. Akan kucari tahu mengenai perusahaan itu." Kyungsoo mengambil pizza di atas meja hotel. Dia memakai piyama hitam satin. Sudah 3 hari mereka menginap di hotel, selain menikmati waktu privasi berdua tanpa diketahui ayah Kyungsoo, Se Sang. Mereka juga membicarakan rencana mengenai Pengacara Kim.
"Kau tak makan pizza? Ini hari terakhir kita bersama mengapa kau makan salad?" singgung Kyungsoo sambil menonton highlight calon walikota antara Paman Jo Myun dan Do Kwon dari oposisi. Pemilu tinggal tiga hari lagi. Kyungsoo kagum akan mentalitas paman Jo Myun yang terlihat ramah di hadapan kamera walau kemelut yang terjadi di keluarganya. Kyungsoo jadi ingat Bo Hyun dan bertanya-tanya apakah dia menjalankan misinya sekarang.
"Kau yakin paman Jo menang?" tanya Emily sambil melirik pizza besar di atas meja. "Apakah rasanya sama dengan yang di Kanada?" Menunjuk ke arah pizza.
"Agak sama."
"Ok baiklah," Emily bangkit berdiri, berjalan ke meja, mengangkat dan menggigit ujung pizza tersebut. "Terlalu-"
"Keju?"
"Iya benar." Emily menaruh kembali potongan pizza itu di depan meja.
"Orang Korea memang tergila-gila dengan keju." Kyungsoo memakan potongan pizza itu dengan tuntas. Lalu mengambil satu potong lagi.
"Ck. Kalian orang Korea banyak sekali makan." Emily melihat Kyungsoo dengan jijik. Lalu kembali ke tempat tidur, memakan saladnya.
"Aku tahu kau ingin makan. Makan saja." Kyungsoo mengambil potongan pizza yang diletakkan Emily lalu duduk di samping Emily, berbisik "Nanti kita olahraga lagi ..."
Wajah Emily memerah malu dan memukul lengan Kyungsoo keras.
Kyungsoo tertawa.
Akhirnya Emily memakan potongan pizza itu. Sudut bibir Kyung tertarik. "Nah kau menerima tawaranku."
"Tidak. Aku lapar," ucap Emily yang wajahnya masih merah. "Jadi bagaimana dengan paman Jo?" Emily mengalihkan pembicaraan.
"Lawan terkuat paman Jo sudah meninggal. Dan yang sekarang adalah ..." Kyungsoo menggerakkan telunjuknya bolak balik.
"Kau aku?" Emily menebak.
Kyungsoo menggeleng sambil mengunyah.
"Dia lagi, dia lagi?"
Kyungsoo memberi jempol, senang bahwa dia cepat mengerti.
Emily mengangguk.
"Iya. Walau dia oposisi itu tetap ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake in Love (Tamat)
Romance(18+) Berlatar pulau Bali, kehidupan Dita hampir sempurna. Seorang guru menari Bali dan instruktur yoga dengan fisik dan wajah seperti boneka ini akan segera menikah dengan tunangan yang ia cintai, Dika. Akan tetapi saat cincin pertunangannya hila...
