"Kau memegang Tasbih dan aku mengenakan kalung Salib, sungguh Alam yang tak ijinkan bahagia"
* * *
Tuhan kita satu..
kitalah yang beda..
Kita seamin namun tak seiman.
Kau memegang tasbih,
Dan aku mengenakan kalung salib.
Satu rasa namun beda kepercayaan.
Rasa Ingin bertahan,
Namun Tuhan tak mengijinkan.
Satu hati, Satu rasa Tapi beda keyakinan.
Sungguh, hati ingin bermain main.
Antara cinta saling berbalas..
namun dilarang Agama.
Lantas mengapa takdir mempertemukan?
Mengapa rasa ingin bermain main?
Pilihan terbaik adalah merelakan.
Merekalan bukan berarti menyerah,
Namun ini yang terbaik.
* * *
Manado 10 - 09 - 2020
📍Ruang Ilusi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
