6

124 25 3
                                    

Setelah sekian lama nya mengelilingi sekolah nya untuk membuat denah, akhirnya mereka semua selesai membuat nya.

"Huh akhirnya selesai juga." Senang Amanda.

Angga pun melihat ke arah Amanda. "Kenapa?" Tanya nya.

"Apa?" Kaget Amanda.

"Gak." Ucap Angga.

"Dih, ngeselin banget sumpah lo! Kenapa sih gue harus dipertemukan seorang kek lo?" Kesal Amanda.

"I don't know." Ucap Angga sambil mengangkat bahunya dan segera meninggalkannya.

Santi dan Rani menghampiri Amanda.

"Nda kenapa?" Tanya Santi.

"Tuh kakel kebanggaan lo pada kek gak ada sopan nya!"

"Dih lo kali yang gak ada sopan nya." Ledek Santi.

"Tau lu jangan gitu apa cogan gue." Ucap Rani tak terima.

"Ya ya ya ya." Ucap Amanda malas.

"Nda, nanti pulang bareng gue yuk?" Ajak Leo tiba tiba.

"Boleh."

"Dih Leo ngajakin Amanda balik, jangan jangan jangan jangan nih." Ledek Santi.

"Apa sih anjir cuma ngajak balik doang juga hahaha."

"Lo suka ya sama Amanda?" Tanya Rani polos.

Leo tersenyum. "Kaga anjir."

"Masa?" Rani

"Cie Manda ciee." Ledek Santi.

"Dih apaan sih anjir lu berdua kaga jelas."

"Leo suka tuh sama lo." Santi.

"Sudah biasa disukai banyak orang gue hahaha."

"Hahhaha asik." Tawa teman teman nya.

"Gue ngomong fakta ya."

"Iya iya tau yang banyak mantan nya beda." Ucap Santi kesal.

"Hahaha." Amanda tertawa.

"Apa sih anjir kok jadi ngecengin gini. Mending kita balik bareng aja gimana?" Ajak Leo.

"Maksud lo?" Tanya Rani agak lemot.

"Maksud nya tuh gue bareng Amanda, lo Rani sama Rio dan lo Santi sama Doni balik nya gimana?" Jelas Leo.

Mereka semua berfikir sejenak.

"Eh eh apa apaan nih." Sontak Rio.

"Lo gak mau balik sama Rani?" Tanya Leo.

"Gue mau nongkrong sama Angga."

"Kalo gitu kita ikut lo aja Rio. Nongkrong sama ka Angga gimana?" Rani.

"Dih kemauan lo!" Amanda.

"Boleh tuh." Santi setuju.

"Oke kuy!" Rio setuju.

"Gue gak mau!" Tolak Amanda.

"Ayolah Nda sekali sekali nongkrong sama kakel." Bujuk Rani ke Amanda.

"Gue udah pernah."

"Ayo lah Nda, lo gitu sih."Santi.

"Gue gak mau dan gak akan mau nongkrong sama dia." Jelas Amanda.

"Yah gak asik lo Nda." Ucap Doni.

Leo hanya mendengarkan teman nya.

"Leo kok lo diem aja? Naber lo?" Ledek Amanda.

"Jangan jangan Leo cemburu Nda kalau lo deket ka Angga." Ucap Santi.

"Eh? Siapa yang cemburu anjir." Leo.

"Lu lah siapa lagi." Sinta.

"Iya Leo lu kan daritadi diem aja." Ucap Rani polos.

"Gue diem bukan berarti cemburu njir, gue sih ngikut aja kalo mau pada nongkrong dulu ya ayo." Jelas Leo.

Mereka semua mengangguk.

"Tuh ayo Nda sekali aja!" Rani masih membujuk Amanda.

"Serah lah." Pasrah Amanda.

"Yes! Itu artinya lo mau kan?" Rani.

"Ya."

"Oke pulang sekolah kan?" Leo.

"Iya Leo Leo Leo hahaha." Jawab semua teman teman nya.

****

Sampai ditempat tongkrongan.

"Hai gais." Sapa Rio ke Angga dan yang lainnya.

Angga dan yang lainnya melihat Rio yang mengajak teman kelas nya termasuk Amanda.

"Dia ikut juga?" Batin Angga sambil melihat ke arah Amanda.

"Yoi. Lo ajak teman kelas lo Rio?" Tanya Dino.

"Asik." Fadil.

"Hai ka?" Sapa Rani dan Sinta ke Angga.

Angga tidak menjawab, ia hanya terus melihat ke arah Amanda, Amanda yang akhirnya sadar diliat Angga pun protes.

"Lo ngapain ngeliatin gue terus? Suka lo sama gue?" Tanya Amanda sinis.

Akhirnya Angga mengalihkan pandangannya.

"Ga lo daritadi ngeliatin Amanda?" Tanya Iqbal.

"Ge'er banget sih." Ucap Angga santai.

"Dih gak mau ngaku lagi lo! Jelas jelas lo ngeliatin gue tadi." Kesal Amanda.

"Cie kek nya udah ada yang naksir sama cewek nih." Ledek Rio.

"Sarap lo semua! Lo ngapain ngajak mereka sih?" Kesal Angga.

"Gak papa kali Ga nambahin temen kan lumayan." Ucap Rio santai.

"Gue gak suka." Angga.

"Gue juga gak suka." Amanda.

Angga menghampiri Amanda. " Terus ngapain lo ikut kesini?"

"Kenapa?" Jawab Amanda dengan kaget.

Mereka semua pun hanya menyaksikan perdebatan Angga dan Amanda.

"Budek lo!" Ucap Angga dan langsung meninggalkan Amanda yang masih kebingungan.

"Apa sih anjir." Amanda.

"Uhuy." Doni.

"Asik ae lo berdua ye." Rio.

Kisah Amanda & AnggaWhere stories live. Discover now