Amanda dan Leo berada di Timezone, mereka saat ini sedang bersenang senang, Amanda seperti sama sekali tidak memikirkan kejadian tadi.
"Le taruhan yo?" Ucap Amanda.
"Apa Nda?" Jawab Leo.
"Point yang paling banyak bola basket masuk nya dia yang teraktir gimana?"
"Hmm oke." Ucap Leo setuju.
Akhirnya mereka bertaruhan.
Setelah beberapa menit kemudian.
"Le, point Lo berapa?" Tanya Amanda.
Leo melihat ke arah point nya dan ke point Amanda.
Leo tersenyum. "Gue yang menang Nda."
"Ihh kok Lo bisa menang sih?" Ucap Amanda tak terima.
"Hahahaha." Leo hanya tertawa.
"Lo lucu banget sih Nda." Batin nya
"Le, main lagi yang lain ya? Gue yakin kok gue menang." Ucap nya dengan pede.
"Kuy, mau main yang mana lagi?" Tanya nya
Amanda memikirkan sejenak sambil melihat di sekelilingan nya.
"Aha gimana kalo yang itu?" Amanda menunjuk ke arah cabut boneka.
Leo langsung melihat ke arah tangannya Amanda.
"Lo suka boneka?" Tanya Leo
"Hmm sebenarnya sih engga eheheh." Jawab Amanda sambil menyengir.
"Kenapa kok gak suka?"
"Lo harus tau di kamar gue udah kayak kandang boneka banyak banget asli, setiap orangtua gue pulang pasti gue selalu di bawain boneka sama papa padahal gue bilang gue suka boneka tapi tetap aja dibeliin, aneh ya papa gue hahaha." Curhat Amanda dengan panjang lebar.
"Ahahaha tandanya papa Lo sayang banget sama Lo Nda."
"Iyaa sih, jadi kita mau main yang mana nih jadinya?"
"Lo yakin mau nantang gue cabut boneka?" Tanya Leo sambil tertawa kecil.
"Idihh pede gila Lo le hahaaha."
"Hahahaha gue paling handal cabut boneka."
"Coba Lo tunjukin ke gue."
"Yaudah yok kesana." Ajak Leo.
Amanda mengangguk dan segera berjalan menuju cabut boneka itu.
"Kalau gue dapat itu artinya gue menang dong?"
"Kalau gue juga bisa dapat gimana?" Tanya Amanda
"Ahahahah seri berarti."
"Yaudah sekarang kita mulai aja."
Leo hanya mengangguk.
Akhirnya mereka segera mencabut boneka nya dan terlihat Leo yang sangat cepat dapat boneka nya.
"Nda, gue dapat." Ucap nya sambil memarkan boneka nya.
"Ih kok Lo cepat banget sih dapat nya?"
"Hahaaha udah gue bilang Nda gue handal."
Amanda yang frustasi gak dapat dapat akhirnya dia menyerah.
"Yaudeh deh gue kalah lagi."
"Gak usah sedih gitu Nda haahhaa, ini boneka nya buat Lo." Leo menyodorkan boneka nya.
"Kenapa buat gue?" Tanya nya heran
"Masa iya gue cowok melihara boneka? Hahaha."
"Hahahaha bisa aja Lo, thanks ya gue bakal simpan boneka dari Lo baik baik." Ucap Amanda dan menerima boneka nya.
YOU ARE READING
Kisah Amanda & Angga
Teen FictionMenceritakan seseorang yang dipertemukan tidak sengaja dan tidak di duga di SMA HARAPAN BANGSA. Yang awalnya si cewek merasa sial setiap bertemu si cowok ini dan akhirnya mereka saling jatuh cinta Yuk gais yang kepo bisa langsung baca aja! Jangan lu...
