Chpater 8. PROPOSE & SANGJIT (送礼)

120 62 193
                                    

XinXin menatap pantulan dirinya di cermin. Tampak tubuh semampai milik gadis itu kini telah terbalut gaun merah panjang. XinXin menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan kemudian berjalan ke arah ranjangnya dan duduk di sana menunggu acara Lamaran dan Sangjit (Seserahan) akan dilaksanakan 1 jam lagi. Di luar kamarnya terdengar suara banyak orang bercakap-cakap. Yah, hari ini beberapa kerabat dekatnya datang ke rumahnya untuk menghadiri acara lamaran dan seserahannya. Acara lamaran dan seserahan kali ini akan dilaksanakan sesuai tradisi dalam adat mereka walau akan dibuat dengan sedikit modern. Itulah mengapa XinXin harus mengenakan gaun merah. Dan nanti yang akan menerima seserahan dari keluarga Pria adalah saudara yang sudah menikah. Di keluarga inti XinXin belum ada yang berkeluarga, maka dari itu Mamanya meminta bantuan kepada kerabat dekat untuk mewakilkan. Sedangkan nanti dari keluarga XuXi yang mengantar seserahan adalah saudara yang belum menikah. Setahu XinXin, XuXi anak tunggal dan tidak punya saudara. Jadi, pasti akan banyak kerabatnya yang berdatangan untuk mengantar seserahan. XinXin seakan bisa melihat keadaan rumahnya beberapa jam kedepan saat XuXi dan keluarganya tiba. Pasti akan penuh dan sesak saking banyaknya kerabat yang berdatangan baik dari keluarga XinXin maupun XuXi.

Handphone XinXin tiba-tiba berdering membuat lamunannya seketika buyar. Diambilnya HPnya yang tergeletak begitu saja di atas ranjangnya dan menatap layarnya mencoba mencari tahu siapa yang meneleponnya. Terpampang jelas nama Li Wei di layar handphonenya membuat XinXin cepat-cepat mengangkatnya.

"Li Wei!"

"XinXin, bagaimana acara lamaranmu?"

"Belum dimulai. Apa kau bersama Dejun disitu?"

"Xiaojun? Aku hanya bersama YiHua disini. Tidak ada Xiaojun."

"Kau tau Dia dimana?"

"Siapa? Xiaojun?"

"Iya."

"Aku tidak tau dimana anak itu. Kenapa kau tiba-tiba mencari Xiaojun?"

"Aku harus berbicara hal yang penting dengannya ... Ah, tidak ... Sangat penting!"

"Hal penting apa?"

"Pokoknya ini sangat penting. Menyangkut hidup dan mati. Aku harus berbicara dengannya sebelum lamarannya dimulai!"

Li Wei yang berada di seberang sana bergidik kecil. Hal sepenting apa yang ingin dibicarakan XinXin sampai-sampai membawa perkara Hidup & Mati.

"Aku mohon pada kalian katakan padanya untuk menghubungiku. Aku sudah menghubunginya berkali-kali tapi tidak diangkat olehnya. Sebenarnya kemana perginya anak itu?"

"Xiaojun tidak pergi kemana-mana, kok. Dia ada di apartemennya."

XinXin dapat mendengar suara celetukan YiHua dari seberang sana.

"Kalau begitu...."

"XINXIN!"

Dua orang wanita tiba-tiba masuk ke kamar XinXin tanpa permisi membuat XinXin kaget dan sontak mematikan sambungan teleponnya dengan dua sahabatnya.

"Kak An? Fen?"

Dua wanita itu kini duduk di atas ranjang XinXin dan mulai berceloteh ria.

"Tidak kusangka kau akan menikah muda sepertiku juga."

"Ya, aku memang menikah muda sepertimu. Tapi, kisahnya berbeda. Aku menikah muda karena dijodohkan. Sedangkan kau...."

"Cukup, XinXin! Kau memang selalu ingin membuatku marah ketika bertemu, ya." Fen segera memotong perkataan ketus XinXin sebelum gadis itu menyelesaikan perkataannya.

The Love or The Wedding RingWhere stories live. Discover now