Prolog

70 6 3
                                    

Bum cika! bum-bum cika!
Yooo welkam to my story ges!

Tap star untuk vote dlu ya^^

╌╌╌╌╌╌╌╌╌╼⃘۪▩⃟꣄ꪾ❁⃟݄ࣾ݃⊣╾╌╌╌╌╌╌╌╌╌

Pagi ini mendung dan kelabu, mentari yang aku kagumi enggan untuk keluar dari sangkar nya, lihat lah semuanya abu-abu.

Ah, mirip sekali dengan kisah ku!

Aku Jessie Lilo Anggara yang dulu nya memiliki nama Jessie Oura Anggara, jadi jangan heran kalau ada orang yang memanggil ku dengan nama 'Oura' karena dia, spesial.

Aku pikir istilah friendzone, fake friend, broken home, love, hanya ada di novel! Cerita hayalan yang tidak terjangkau dengan angan ku. Namun, lihat lah semesta mengutuk ku di kisah ini!

Terlalu dalam untuk ku bisa ke permukaan, tapi aku juga tidak mau kalah oleh takdir ini!

Lihat, aku akan berjalan, menapak, mengarungi kisah-kisah rusak ini, karna aku tahu happy ending pasti ada di kisah ku, hidup ku ini sudah sesak dengan kata sad ending, sekarang aku buktikan!

Kemarilah mendekat, menjadi saksi bisu untuk angan ku.

..

"Coba kamu contoh kakak mu, Aura!"

"Tapi, Lilo bukan Aura ma!"

..

"Masi mending gitu, lah gua sumpah ya bla bla bla."

"Aku belum selesai cerita, kalian malah motong cerita aku."

"Oh belum siap? Gua mau makan, lanjut ntar aja."

..

"Ini coklat buat Aura, lo kasih ya Oura!"

"Uhm, bukan nya buat aku ya?"

"Gak usah manja!"

..

"Gua lagi lomba, Aura mana? Mau ngomong sama dia ni."

"Kamu nelfon aku cuma untuk nanya Aura?"

"Oura! Jangan mulai."

..

"Aura cantik banget ya, gak kek si itu tuh!"


"Gua si ngesip Aura bukan si polos bybyk!"

"Cocokan Aura mah daripada dia!"

"Alah paling pake pelet!"

"Kasian ya Aura, gegara si itu tuh papa nya jadi cuek gitu sama Aura."

"Si itu emang biang kesialan!"

"UDAH CUKUP NYAKITIN LILO BANGSAT!"

..

"Stop! Stop menjadi racun untuk aku!"

"Liat mata gue, liat! Apa disini ada racun untuk lo? Apa dimata gue ada pancaran buat nyakitin lo, sadar yang nyakitin lo itu dia dan diri lo sendiri!"

"Pergi! Aku gak butuh omong kosong kamu! Liat semuanya ini karena kamu!"

"Oke, gue pikir setelah lo manjadi baru, otak sempit lo itu juga baru. Malah jadi tambah sempit ya?"

Pria itu mendekat, ia tersenyum lalu memasangkan liontin indah itu.

"Gue harap ini bisa ngejaga lo setelah racun ini pergi, gue harap orang yang lo anggap 'obat' bener-bener obat buat lo."

Dia pergi, entah akan kembali atau benar-benar lenyap di telan bumi. Jadi, mari kita lihat mereka dari awal sebelum kejadian ini.

[Us]wa - The loveWhere stories live. Discover now