Part 20 - Pertandingan Basket

36 0 1
                                    

"Ahh lelahnya...'' Keluh Mark sambil mengelap keringat yang terjatuh dari pelipisnya.

Siang itu, aku menonton pertandingan basket yang diadakan oleh kampus bersama Naty dan Keyko.

Aku tak pernah menyangka kalau kedua temanku ini akan setuju sewaktu aku mengajak mereka.

'Ada yang aneh.' pikirku kala itu.

Seperti biasa, aku selalu saja mengarahkan pandanganku kepada 5 orang temanku yang berada di lapangan sekarang. Bak malaikat mereka bermain dengan penuh semangat dan walaupun keringat terus menerus keluar tapi tetap saja, dimata para gadis terlebih Cheerleaders, mereka tampak sangat keren.

"Ahahaha astaga ternyata fansmu banyak juga, Mark.'' Tawaku mengejek. Seolah aku iri dengan Mark.

"Cemburu??'' Tanya nya sambil mengangkat salah satu alisnya.

"I'm quit.'' Kataku kesal

"Hahaha.. haus nih.. gimana sih nih manager, anggota nya haus malah di jutekin.'' Ledeknya

Yaa, for your information, beberapa hari setelah liburan, Mark CS sepakat untuk menetapkan aku sebagai manager klub basket untuk latihan sekaligus pertandingan basket mereka.

Segera saja kulemparkan air mineral ke arah Mark yang diikuti dengan riuhnya ruangan GOR ini.

"Wah manager nya galak nih..'' kata Axel spontan yang baru saja kembali dari lapangan inti.

"Apaan sih, Axel.'' Jawabku dengan nada datar.

Tak lama kemudian Axel langsung melesat ke arahku dan berbisik,

"Mau tau siapa IKI?''

Aku terperanjat karena wajah Axel terlalu dekat denganku seketika aku mendorong tubuhnya agak sedikit menjauh dariku.

"Nope.." jawabku datar.

"Axel, ayo main lagi...'' dengan wajah kesal Mark merangkul dan menggeret Axel kembali ke lapangan.

"Eh, Shinz.. tau gak sih? Daritadi Diliatin tuh sama anak-anak Cheers.'' Kata Naty tiba-tiba..

"Bodo amat lah, kan aku manager.." Tukasku sedikit sombong dan disertai tawa kecil.

Melihat tingkahku, Naty dan Keyko lalu kompak untuk terus menggodaku setiap ada kesempatan.

---

Jam menunjukkan pukul 14.00 p.m, aku duduk termenung menatap ke segala sisi ruangan GOR kampus kami. Pertandingan basket yang kian memanas itu kini sudah mencapai finalnya, tinggal menunggu Mark CS melawan Team Basket yang katanya juara tahun lalu kampus ternama itu.

Seakan tak menghiraukan yang lainnya aku berjalan menyusuri GOR lalu keluar ruangan, tentu saja sebelumnya sudah kuberitau Mark bahwa aku ingin mencari udara segar diluar sebentar.

Tiba di Gedung Fakultas kampus ku, Hatiku terasa berkecamuk karena melihat bagaimana kenangan disini banyak sekali bersama Mark CS dan teman-teman ku yang lain.

Tak terasa ketika menyentuh tembok demi tembok dan menyusuri banyak ruangan, mulutku ini berbisik

"Aku akan merindukanmu.."

Dengan tanpa kusadari aku menghela nafas panjang kemudian angin berhembus pelan melewati wajahku dan membuatku tersadar dari angan yang membawaku teringat pada kenangan yang pernah datang dalam hidupku,

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Sep 18, 2020 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

--Teman Rasa Pacar --Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ