Part 7 - Dia

47 2 1
                                    

    "Deghhh...'' suara jantungku yang seakan ingin keluar dari rongga dadaku, sesaat setelah aku membuka notif di HP.

      'Hari ini UTS yaa..' - by Dozen

  "Arghhhhhh....udah UTS aja... T^T'' Teriakku dipagi hari sambil menggaruk-garuk kepala.

  Entah kenapa waktu ternyata cepat berlalu dan semester ini akan segera berakhir.

Pukul 13.00 pm

   Aku bersiap untuk pergi kerumah salah seorang temanku karena memang hari ini kami ada janji untuk bertemu. 'Leyra Arvie Quinne' dia adalah satu-satunya temanku yang memanggilku dengan sebutan ''Onee- Chan'' dengan manja. Gadis berambut panjang, putih juga tinggi itu sekarang bersekolah di SMA ternama di kota kami.

  "Arvie..''

  "Onee- chan..'' balasnya dengan senyuman manis diwajahnya sambil berlari kecil ke arahku.

    'Ampun deh nih anak manis banget, untung aku cewe' ujarku pelan sambil menutup mulut.

    Hari ini aku sudah berjanji untuk menemaninya membeli ice cream sebelum aku pergi ke kampus. Kami berjalan menyusuri daerah kota yang mana sangat indah ketika cuaca mendung berawan seperti hari ini. Mengingatkanku sekilas akan 'Dia'.

  'Ya Tuhan, kapan aku bisa berkenalan dengannya? Kenapa dia terlalu sulit untuk di jangkau?' Bisikku sambil menatap ke langit yang berawan.

   "Nee, Onee-chan. Kita mampir ke toko ice cream itu yuk..'' Ajak Arvie bersemangat.

  "Ehh, wait.. aku ga bawa uang deh keknya.'' Jawabku sambil terburu-buru mengecek dompet.

  "Ah bawa, ayok..'' lanjutku lagi sambil meraih tangan Arvie.

Arvie yang tadinya bersemangat tiba-tiba terdiam,

  "Kenapa vie?'' Tanyaku.

  "Gapapa, kak.'' Jawabnya sambil berjalan berbalik arah.

   Aku yang terheran-heran dengan sikap Arvie yang tak pernah ditunjukkannya padaku sebelumnya, menoleh ke arah toko ice cream itu kembali.

  "Ah karna ini to..'' ujarku sambil mengejar Arvie.

  "Arvie,, tungguin.'' Lanjutku.

  "Udahlah kak, aku males.'' Jawabnya singkat.

Aku berusaha membujuk Arvie agar semangat nya kembali lagi, ya aku tau gimana rasanya melihat seseorang yang disukai malah jalan sama sahabat sendiri.
Aku menghibur Arvie dan bilang,

  "Hari ini kita ga boleh sedih / lesu. Ini harinya kita.. So, ayok buat kenangan.'' Ucapku penuh semangat.

   Arvie yang melihat ku penuh semagat akhirnya mengangguk dan mengikutiku ke arah toko ice cream yang ada di sebrang sana. Disana kami memesan ice cream dan bercerita tentang apapun yang kami lewati selama seminggu ini. Dan aku cerita kalau aku menyukai seseorang yang ada dikampusku.

  "Nanii?! Seriusan nihhh kak? Cerita sini..'' sontak semangat Arvie balik karena mendengar bahwa aku menyukai seseorang.

Pukul 16.25 pm

  Tak terasa matahari turun lebih cepat hari ini, dan aku pun berpamitan dengan Arvie untuk segera menuju kampus.
Sepanjang perjalanan, aku teringat kalau hari ini ada UTS dan aku malah jalan sama Arvie T^T. Hatiku gusar karena jam sudah terlalu mepet, kupikir aku bakal telat.

--Teman Rasa Pacar --Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang