Hari perkuliahan pertama tiba, Mahasiswa dan mahasiswi Universitas XX berdatangan, ada yang naik mobil ada yang berebut parkir, ada juga yang berlari terburu-buru, aku salah satunya. Yahh karena ini hari pertama dan kebetulan juga hujan deras mengguyur daerah kami, itulah alasan kenapa kami mahasiswa dan mahasiswi berlarian ke kelas masing-masing...
Aku berlari kearah Gedung M sambil melihat jam yang ada di tangan kiriku... kupikir aku bakal telat, dan benar saja ketika aku masuk kelas semua sudah datang tapi beruntungnya aku saat itu dosen belum masuk kelas, aku masuk lalu duduk di pojok sebelah kiri karena menghindari kipas yang menyala.
"Fyuhhh... untunglah aku gak telat.'' Ujarku pelan.
Entah perasaanku atau memang benar, saat itu semua mata tertuju padaku, aku heran dan melihat kearahku sendiri, memeriksa apakah ada yang aneh denganku. Ya ... benar saja, mereka melihat kearahku karena aku masuk kelas dalam keadaan basah kuyup...
'what??!' Aku baru sadar, pantesan dingin banget hawanya.
Sambil mengeringkan baju aku teringat kejadian sebelum aku masuk kelas, sewaktu aku mau membuka pintu, seorang dengan postur tubuh yang tinggi dan juga aneh sedang terburu-buru ingin menuju kelas yang sama denganku. Awalnya aku tidak menghiraukannya, tapi setelah tangga terakhir dan akan masuk dia tiba-tiba menabrakku. Kupikir dia sengaja, ternyata..
"aduhh...So-Sorry'' ujar nya.
Ya, itulah yang dia ucapkan pertama kali
'aneh-aneh aja nih orang, buru-buru sih iya tapi ga nabrak orang juga kalik..' batinku. Lalu berjalan mengikutinya masuk ke kelas.
Tanpa mempedulikannya, aku langsung duduk di pojok bagian kiri kelas dan mengeringkan bajuku, sambil melihat sekeliling untuk menemukan Naty dan Keyko. Seketika itu juga aku melayangkan pandanganku pada seseorang di depanku,
'kurasa dia tadi sekilas melihat ke arahku.' Pikirku.
"kriieeeitt...'' suara decit pintu menyadarkanku dari lamunanku, dan saat yang bersamaan orang-orang seangkatan ku masuk karena jam sudah menunjukkan pukul 17.15, mereka berbondong-bondong masuk ke ruang kelas dan duduk ke tempat pilihan mereka masing-masing. Aku melihat Keyko dan Naty yang berjalan kearahku, tak dipungkiri juga aku melihat 3 temanku yang lain, Hanz, Ivar dan Zaffran. Lalu tersenyum ke arah mereka.
" Eh Nat, Key, kalian kehujanan gak tadi?'' Ujarku.
" Sedikittt...'' balas mereka dengan tertawa lebar.
'Kenapa?' Batinku heran.
" Basah kuyup, Shinz??'' Ucap mereka lagi.
'ah, sudah kuduga'.. aku mengangguk.
Tak lama setelah kami mengobrol, bunyi decit pintu dibuka itu kembali memecah suasana kelas. Kali ini dosen kami yang masuk dan diikuti beberapa mahasiswa lainnya. Aku melihat salah seorang cowo di urutan terakhir,
'Dia?!'
Aku terkaget dan masih belum percaya, ternyata 'dia' yang sewaktu MOS itu ada di kelasku..
'yoshh...akhirnyaa' kata ku dalam hati.
-- Pembelajaran pun dimulai....
Banyak hal yang ku pelajari hari ini, dari perkenalan, teman baru, pengajar baru, cara belajar yang baru pula.. seketika lelah ku di pekerjaan terbayarkan dengan tidak sia-sia. Aku bertemu banyak teman baru dan juga 'dia', yahh walaupun aku belum cukup berani untuk berkenalan dengannya,.tapi aku sudah lega karena aku sekelas dengannya.
Makul hari ini pun selesai, Hanz dan kawan-kawannya ingin nongkrong di dekat kampus.
"Eh Shinz, nongrong yuk.'' Ajak Hanz
"Dimana Hanz?''
"Depan kampus.. ikut gak? Banyak loh yang ikut, sekalian ajak si Natalie sm Keyko gih.''
"Okey, tapi sebentar aja ya, aku mau cepet pulang soalnya.'' Balasku.
Ternyata si Hanz ngajak kami nongki karena dia bawa banyak makanan, yahh fyi, Si Hanz ini adalah koki handal yang ada di kelompok kami.
Setelah berkumpul, kami menyantap masakan Hanz sambil berkenalan 1 sama lain. Ada Karly yang jago makan dengan tubuh besar nya yang kayak Tedy bear. Ada Ivar dan Zaffran. Ada juga Seth yang makan sambil melihat kearahku lalu bilang,
"Woii makan, gausah ngelamun, ada makanan kok malah diem bae.'' Ucapnya.
Aku hanya tersenyum kearahnya.
Hmm lalu ada, Tristan yang sedari tadi sudah melahap habis makanan dan berebut dengan Karly. Aku tertawa saat melihat mereka. Dan ada juga yang hanya makan sedikit diluar aku,Naty dan Keyko. Contohnya si Iffat dan Lais. Kami tertawa bersama karna melihat kegokilan grup kami yang tidak tau kapan dibentuknya dan kapan jadi bertambah sebanyak ini.
Tak terasa sudah jam 9 kami pun berpamitan pulang 'aku,Naty dan Keyko.'
Sesampainya dirumah, aku membalas semua pesan di WA mesengger ku dan menemukan 1 chat dari salah seorang temanku. Yah, kami awalnya hanya chat biasa, tapi setelah pertemuan pertama kami di tempat fotocopyan dia mulai mengatur agar kami menjadi dekat karena dia ga tahan dengan ejekan teman-teman yang menjodoh-jodohkan kami.
Setelah itu ....
---Bersambung---
YOU ARE READING
--Teman Rasa Pacar --
言情Pernah gak sih ngalamin yang namanya deket tapi bukan pacar? Disebut teman tapi saling menyimpan rasa... yaa itulah yang dialami Shinz dan Mark. Shinz, adalah salah satu orang yang percaya adanya cinta pandangan pertama dan dia yakin bahwa dia bis...
