Mei, satu pekan sudah.
Dunia masih tampak tidak baik-baik saja.
Sang surya belum juga bersinar.
Setiap hari kami berdiam di dalam rumah.
Dengan jenuh yang telah terisi penuh.Banyak manusia yang telah pergi sebelum kedatanganmu.
Kini jutaan nyawa telah berpulang pada Penciptanya.
Setiap malam kami berdoa pada Sang Pencipta.
Berharap dunia segera membaik seperti semula.Mei, terima kasih kau telah datang.
Kami rindu kabar-kabar baik.
Supaya setelah wabah ini selesai,
Kami dapat bertemu dengan orang-orang yang kami cintai,
Walau tak dapat kami miliki.***
YOU ARE READING
Reminisensi
Poetry[RANDOM] Rank 1 in #poetry (3 Maret 2021) Rank 5 in #puisiindonesia (27 Januari 2021) Rank 12 in #kumpulanpuisi (29 Januari 2021) Rank 18 in #puisicinta (29 Januari 2021) Rank 18 in #sosial (29 Januari 2021) [KBBI] Reminisensi= 1 kenang-kenangan; 2...