#11 - Retisalya**

27 8 1
                                    

Semburat jingga menghias swastamita.
Pancarkan elegi demi elegi yang menusuk sukma.
Atma tenggelam, hanyut, hilang tanpa sisa.
Hadirkan kesenduan dalam bait aksaraku.

Bumantara bersedih, buana menderu.
Retisalya menyayat hati hingga berkeping-keping.
Nafasku terengah-engah mengejar asa yang tak pasti
Pena dan secarik kertas tak cukup untuk mengobati laraku.

Romansa bertabur harsa
Bagiku hanyalah nista dan kebahagiaan sesaat.
Diriku tak ingin merangkai sajak candu.
Untuk orang yang kucinta namun pergi meninggalkan luka.

***

ReminisensiOnde histórias criam vida. Descubra agora