YAMA | Chapter 15 - Inner Ties

537 25 0
                                    

Update!!!

Jangan lupa vote and coment kalian!! I'm waiting

Okay, Happy Reading

______****______

Leonard Mansion, Barcelona-Spain || 11:27 a.m

Rara duduk di depan meja rias. Menyisir rambutnya yang sudah kering setelah keramas. Sedangkan, Reynand masih berada di kamar mandi bergantian dengannya.

Tak lama kemudian, suara dering ponsel terdengar. Rara menoleh, melihat layar ponsel milik Reynand menyala tanda ada pesan masuk. Ia sedikit penasaran dengan isi pesan itu. Karena sebelumnya, ponsel itu sudah dua kali berbunyi sebelum akhirnya mengirim pesan.

Rara menoleh sekilas ke arah pintu kamar mandi. Setelah memastikan tak ada tanda-tanda Reynand keluar, Rara beranjak dan berjalan ke arah nakas dengan ragu.

Ia mengambil ponsel itu dengan sedikit takut jika sewaktu-waktu Reynand keluar dari kamar mandi.
Jemarinya mulai menggeser layar yang tak memiliki pengaman seperti kata sandi atau semacamnya.

Jari-jari lentik itu mulai membuka sebuah pesan yang mengganggunya sedari tadi. Nomor tak dikenal. Dengan sedikit keberanian, Rara mulai membaca sederet kalimat yang membuatnya penasaran.
______________________________________
From : unknown number
11:20 a.m

Sir, orangtua nona Amora sekarang sedang kritis. Tiba-tiba mobil yang mereka kendarai ditabrak oleh truk. Saya mengira jika kejadian itu telah direncanakan seseorang.
______________________________________

Kedua tangannya yang memegang ponsel Reynand mulai bergetar setelah membaca isi pesan itu. Matanya mulai terasa panas. Ia merasa nadinya berpacu dengan cepat. Tubuhnya mematung ditempat. Bisa ia simpulkan jika pesan ini pasti dikirim dari salah satu bodyguard Reynand. Tanpa menghiraukan kehadiran Reynand yang hanya mengenakan handuk putih menutupi pinggang sampai lututnya.

Reynand melihat Rara hanya diam membelakanginya. Lengan kekarnya memeluk pinggang ramping milik Rara. Menyandarkan dagu di bahunya. Mengecup lehernya yang masih mengenakan bathrobe.
Rara menutup matanya sembari meremas ponsel ditangannya.

Kemudian, dengan cepat ia membuka matanya. Menarik diri dari pelukan Reynand sebelum mendorong tubuhnya menjauh. Reynand menaikkan sebelah alisnya, menatap Rara datar.

"Apa ini?!bentaknya dengan mengangkat tangannya yang memegang ponsel milik Reynand.

Reynand yang belum mengetahui pesan itu menatap Rara dengan raut bingung. Ia mendekati Rara, mengambil ponsel dari tangannya. Matanya mulai melihat setiap huruf yang tersusun di layar ponselnya. Seketika, tangannya sedikit mencengkeram ponsel ditangannya. Matanya kembali menatap Rara. Hendak menyentuh tangannya tapi Rara langsung menghindar, mundur selangkah menyisakan jarak diantara keduanya.

"Pesan ini-"

"Kau ingin bilang pesan itu palsu, iya?! Aku tahu itu dari salah satu bodyguard-mu dan mereka tidak mungkin berbohong padamu."tukasnya yang memang tepat. Membuat Reynand terdiam sejenak.

Dengan langkah cepat, Rara berjalan menuju walk in closet memakai pakainnya. Sedari tadi air mata tak berhenti mengalir dari pelupuk matanya. Pikirannya sangat kacau. Bagaimana Reynand bisa mengetahui tentang orangtuanya? Apa Reynand ada hubungannya dengan kecelakaan yag menimpa orangtuanya?
Pertanyaan itu seolah terus berputar di kepalanya. Membuat kepalanya berdenyut sakit.

You're My AMORWhere stories live. Discover now