YAMA | Chapter 2 - Teenage Boy

1.2K 53 5
                                    

You Are My AMOR
_____________________
Update!!!!

Hola guys!!!

Jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah, okey!!

Tag aja typonya dimana!!!
Love you all....

Happy Reading!!!

-------------------------------------------

Pria itu beranjak dari sofa dan melangkah ke belakang Rara dengan langkah yang terkesan angkuh dan penuh intimidasi.

"Hutang temanmu akan lunas" jeda beberapa detik, "Dengan satu syarat." katanya dengan senyum miring menghiasi wajah tampannya.

"A...apa?"

Pria itu tersenyum smirk sekilas, lalu merundukkan kepalanya sedikit.

"I want you to marry me!" bisiknya tepat di belakang telinganya.

DEG!!!

______****______

The Boutique Billa, Barcelona-Spain || 16 : 47 P.M

Rara berjalan dengan lesu memasuki butik. Dia masih mengingat dengan jelas kejadian tadi.

"I want you to marry me!" bisiknya tepat dibelakang telinganya.

DEG!!!

Rara terdiam. Entah kenapa seluruh tubuhnya tidak bisa merespon apapun. Seolah tubuhnya membeku.

Lama mereka terdiam. Suara pintu diketuk mengintrupsi keduanya.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" seru pria itu setelah mendudukkan tubuhnya di kursi kebesarannya.

"Permisi, Sir. Anda ada meeting lima menit lagi." ucap seorang pria yang sepertinya sekretarisnya.

"Aku akan segera keluar."

"Baik, Sir." ucapnya sopan dan melangkah keluar.

Pria itu beranjak dari tempatnya dan melangkah keluar setelah sebelumnya mengatakan sesuatu pada Rara.

"Temui aku jika kau sudah punya jawaban!"

Rara menghela napasnya dengan kasar. Kakinya melangkah menghampiri sahabatnya.

"Rara, kau darimana saja?" tanya Caca yang langsung menghampirinya.

Rara hanya diam tak menjawab.

"Jangan bilang kau pergi ke perusahaan itu." tuding Caca yang tepat sasaran.

"Ya," jawab Rara pelan.

"Kenapa kau pergi kesana?! Itu hanya akan sia-sia. Dia tidak akan mendengar ucapan mu. Kecuali dia ada maunya." sungut Caca dengan wajah menahan emosi.

You're My AMORWhere stories live. Discover now