YAMA | Chapter 7 - First Kiss

896 31 6
                                    

Happy Reading!!!

______****______

Leonard Mansion ll, Barcelona-Spain || 23:15 P.M

"Rey, ini bukan arah ke apartemen ku!" ujarnya menatap kesamping, Reynand yang hanya terdiam dan tidak menghiraukannya.

"Jarak apart-mu terlalu jauh."Reynand menjawab tanpa menatap kearahnya.

"Tapi, aku tidak mau ikut ke mansion mu!"tolak Rara dengan tegas.

Reynand menoleh, "Aku tidak butuh persetujuan mu."

"Dasar tuan pemaksa!"cercanya dengan kesal.

Reynand tersenyum miring, "It's me,"

Lama mereka terdiam, mobil sport pun sudah sampai di depan mansion mewah milik Reynand.

Reynand keluar dengan santai dari mobil dan menuju mansion. Rara hanya mengekorinya dari belakang dalam diam. Mereka menuju lantai dua.

"Dimana kamarku?"

Reynand membuka pintu kamarnya kemudian menoleh, "Ini kamarmu."

"Aku tidak ingin sekamar denganmu!"tolak Rara dan mengedarkan matanya kesegala arah.

"Aku bisa tidur dikamar lain,"Rara berjalan menuju ruangan disamping kamar Reynand.

Hendak membukanya, tapi ruangan itu terkunci. Ia mencoba beberapa kali membukanya. Tapi, hasilnya tetap nihil. Saat akan bertanya pada Reynand, dia sudah tidak ada. Sepertinya dia sudah masuk ke kamarnya.

Rara mendengus kesal, "Aku harus tidur dimana? Tidak mungkin aku tidur sekamar dengannya lagi. Cukup saat tadi dia tidak sengaja tertidur dikamarnya dan melupakan tujuannya menemui Reynand." batinnya bergumam.

****

Reynand berjalan ke dapur. Gelas dikamarnya ternyata kosong belum diisi. Kakinya berhenti melangkah saat melihat Rara yang tengah tertidur pulas di sofa depan TV. Tubuhnya meringkuk kedinginan.

Ia berjalan perlahan mendekatinya. Meletakkan gelas diatas nakas. Tangannya terulur menyingkirkan rambut yang sedikit menghalangi wajah cantiknya kesamping.

"Kau sungguh keras kepala," gumamnya dengan tangan yang mengelus lembut pipi halusnya.

Reynand perlahan membawa tubuh itu menuju kamarnya. Merebahkannya perlahan dan menyelimuti tubuh itu sebatas dada.

Kemudian, ia berjalan menuju sofa yang tak jauh dari tempat tidur. Membaringkan tubuhnya di sofa, mencari posisi yang nyaman. Tak lama kemudian, mata itu tertutup seiring dengan napasnya yang mulai teratur.

****

Pagi telah menjelang. Kedua insan itu masih terlelap begitu tenang. Tanpa terusik sedikitpun oleh sinar matahari yang mulai masuk disela-sela jendela kamar.

Rara menggeliat dari tidurnya. Matanya mengerjap pelan, membukanya perlahan. Mengedarkan matanya kedepan, dan melihat Reynand yang masih terlelap di atas sofa.

You're My AMORWhere stories live. Discover now