YAMA | Chapter 3 - Birthday Party

1.1K 45 7
                                    


______________________
Update!!!!!

Jangan lupa klik bintang dipojok kiri bawah!!

Tag aja typonya dimana!!!

Happy Reading!!!
_________________________

Dan......

Manik matanya menangkap sebuah foto yang terpajang di dinding. Rara mendekati foto itu dengan rasa penasaran.

Foto seorang gadis kecil dan remaja laki-laki tampan sedang merangkul pundaknya. Tapi, kenapa ia merasa pernah melihat remaja lelaki itu. Tapi dimana? Dan kapan?

"Itu foto ku dan kakak ku." Syila datang dengan secangkir teh ditangannya.

"Kakak?" gumam Rara setengah berbisik.

______****______

Ln International, Barcelona-Spain || 08 : 35 A.M

Seorang pria bersetelan jas 'Ermenegildo Zegna Bespoke' dilengkapi vest berwarna dark blue dan kemeja putih yang melekat pas di tubuh atletisnya. Jas dengan kualitas dan design kelas tinggi yang diproduksi oleh Gildo Zegna ini di jual seharga $22 ribu atau lebih dari Rp.300 juta.

Diikuti beberapa bodyguard dibelakangnya, pria itu melangkah tegap memasuki perusahaan yang sudah beralih kekuasaan menjadi miliknya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Diikuti beberapa bodyguard dibelakangnya, pria itu melangkah tegap memasuki perusahaan yang sudah beralih kekuasaan menjadi miliknya. Semua karyawan memberi hormat saat bos mereka datang. Tapi, pria itu hanya melewati mereka tanpa berniat memberi sepatah kata atau senyuman di wajah tampannya.

Tapi, itu tak memudarkan semangat karyawan wanita disana untuk berhenti menebar pesona atau menggoda atasannya tersebut yang tak direspon sama sekali oleh sang atasan.

"Kumpulkan semua info tentang Amora Farisyaqi! Berikan padaku secepatnya!" ucap sang pria yang tengah berada di dalam lift menuju ruangannya.

"Baik, Sir." patuh Erick, sang sekretaris sekaligus tangan kanannya.

Reynand Vann De Leonard. Pria tampan, dingin, dan jenius. Semua kriteria wanita seolah melekat dalam dirinya. Harta berlimpah dan barang-barang mewah.

Reynand atau sering disapa Rey itu tersenyum miring mengingat kejadian beberapa hari yang lalu saat seorang gadis menemuinya. Dia tidak perlu repot-repot menemui gadis itu. Tapi, dia sendiri yang datang padanya.

'I will never let you go. Again.'batinnya berucap dengan sungguh-sungguh dan seriangain tercetak dibibirnya.

****

You're My AMORDove le storie prendono vita. Scoprilo ora