• Kehidupan seorang gadis yang biasa-biasa saja. Sebelum seseorang membuat hidupnya kacau. Akankah ia sanggup menerima semua itu?
_______________________
"Hutang temanmu akan lunas dengan satu syarat." katanya dengan angkuh dikursi kebesarannya.
"A...
Rara terdiam tak berkutik saat matanya tak sengaja bertatapan dengan mata tajam milik Reynand.
Rara masih diam ditempat saat Reynand melangkah menuju ke arahnya.
"R...Rey aku_____"
"Kau melihat yang tidak seharusnya kau lihat."bisik Reynand rendah tanpa melepaskan pandangan sedikit pun darinya.
______****______
Tubuhnya mendadak kaku saat kalimat yang meluncur dari mulutnya terdengar seperti sebuah ancaman. Wajahnya tak berani mendongak-belum siap atau mungkin tak akan pernah siap.
"R..Rey aku--"
Tubuhnya mendadak lemas, matanya terasa berat saat Rara merasakan di bagian lengannya seperti ada yang menyuntiknya. Apa Reynand yang melakukannya.
Tapi, belum sempat dia mengeluarkan suaranya, tubuhnya terasa limbung dan matanya perlahan tertutup. Sebelum tubuhnya tergeletak di lantai, Reynand sudah lebih dulu mengangkat tubuh itu dan membawanya ke kamar setelah sebelumnya memberi syarat kepada anak buahnya untuk mengurus semuanya.
Tubuh tegap itu melangkah menuju kamarnya. Memastikan tak ada orang yang melihat kemudian membuka pintu dengan sedikit kesulitan. Reynand membaringkan Rara yang masih belum sadarkan diri. Menghela tubuhnya untuk duduk di samping Rara. Tangan itu mengelus pipinya yang putih dan halus, masih mengamati wajahnya yang damai.
"Aku terpaksa melakukannya. Aku hanya tidak ingin kau tahu siapa aku sebenarnya. Sorry!"kalimat itu terdengar lirih penuh penyesalan. Matanya yang selalu terlihat tajam dan dingin mendadak sayu. Seperti memendam sesuatu yang sangat berat dan tentunya tak ada seorang pun yang tahu. Semua itu ia tutupi dengan wajah datarnya dan matanya yang selalu menatap tajam dan penuh intimidasi.
"Eungh......"lenguhan terdengar membuat Reynand menarik tangannya yang berada di pipinya dengan cepat.
Mata itu perlahan terbuka yang menampakkan iris matanya yang berwarna kecoklatan. Terlihat indah.
Rara terlihat kebingungan saat dirinya berada di ruangan luas yang di dominasi warna hitam dan putih. Dinding kaca yang menjulang tinggi, menampilkan view kota Barcelona.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau di kamarku."ucap Reynand seolah mengetahui kebingungan yang tengah melandanya.
Rara langsung mengalihkan pandangannya pada sosok yang berada disampingnya. "Kenapa aku bisa ada disini?"
