YAMA | Chapter 12 - Jealous

663 23 0
                                    

Update!!!

Jangan lupa vote+ coment

Happy Reading!!!

______****______

Leonard Mansion ll, Barcelona-Spain || 11:35 A.M

Setelah membuat jantungnya berdetak tak karuan, pria itu meninggalkannya begitu saja menuju balkon saat ponselnya berdering. Wajahnya terlihat serius dengan ponsel yang menempel di telinganya.

Daripada ia bosan, akhirnya Rara memutuskan pergi ke dapur karena jam sudah menunjukkan waktunya makan siang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daripada ia bosan, akhirnya Rara memutuskan pergi ke dapur karena jam sudah menunjukkan waktunya makan siang. Rara tengah berkutat di dapur dengan seorang kepala maid yang sudah paruh baya.

"Bibi sudah lama bekerja disini?" Rara mencoba ramah dengan sekedar berbasa-basi sembari memotong bawang untuk membuat nasi goreng.

"Saya sudah lama bekerja di sini. Mungkin sekitar 10 tahun."jawab Lidya-kepala maid-dengan ramah.

Mereka saling berbincang seputar tentang keluarga bibi Lidya ataupun sebaliknya. Sampai suara seorang wanita mengintrupsi keduanya.

"Siapa kau?"tanya wanita itu yang tak lain adalah Grace, matanya menelisik dari bawah sampai atas tubuh Rara. Matanya memicing-menaikkan sebelah alisnya dengan tatapan mengejek.

"Kau pasti salah satu bitch-nya tuan Reynand 'kan?"tanya Grace lagi sembari melangkah menuju kulkas dan mengambil sebotol air putih kemudian menuangkannya di gelas.

Ia menghampiri Rara, bibirnya tersenyum miring.
"Selera tuan Reynand rendah juga ternyata." cemoohnya dengan penuh penekanan disetiap kata.

Rara mengernyit, menatap wanita dihadapannya dengan tatapan tak percaya. Tangannya sudah mengepal karena kesal, marah, dan tak terima. Harga dirinya diinjak-injak. Baru saja Rara akan membalasnya, Grace dengan santai melenggang dari dapur dengan segelas jus ditangannya.

"Sabar, non. Dia memang seperti itu." Lidya mencoba menenangkan Rara dengan mengusap lengannya pelan. "Saya juga sering dibuat kesal dengan tingkahnya. Apalagi saat dia menggoda tuan Reynand."sambungnya lagi dengan menatap Rara.

Rara tersenyum kecil, mengembuskan napasnya pelan. Mencoba mengontrol emosinya. Kemudian, mereka melanjutkan memasak yang sempat tertunda karena ulah Grace.

Beberapa menit kemudian, makanan telah tersaji dengan rapi dan terlihat menggugah selera. Beberapa masakan khas Spanyol terhidang di meja makan. Tak lupa nasi goreng udang buatannya dengan beberapa hiasan untuk mempercantik masakannya.

You're My AMORWhere stories live. Discover now