《BL/Terjemahan》Bertransmigrasi Kedunia ▪DemonLord Wu Zun ▪

02 . Destiny

   Tembok yang dibangun dengan batu bata merah, tingginya sekitar tiga meter dan tampak agak rusak, terlihat jelas bahwa itu sudah lama dibangun , Ini adalah Wu Zhen 1 yang sangat kuno , bernama "Kota Kambing Biru".

• [1] Wu Zhen (武 鎮) - Sebuah kota yang dihuni oleh praktisi Wushu.

Seorang anak berdiri di depan sebuah pintu, mengenakan pakaian yang terbuat dari kain biru, yang terlihat hampir baru dan rapi . Wajah kecil anak itu agak gelap dan tidak menarik, hanya sepasang mata hitam yang tampak memiliki sedikit keaktifan.

Pada saat itu, saat dia menyeka segenggam keringat, dia berdiri memandangi tiga karakter kuno "Kota Kambing Biru" yang tertulis di pintu batu.

• 藍山羊城 : Blue Mountain Yangcheng

"Aku akhirnya sampai . Anak itu menghela nafas dan memijat betis mungilnya, "Ini sangat jauh, aku benar-benar lelah ..."

Setelah istirahat sejenak, dia mengangkat kakinya dan memasuki kota. Para wanita yang sedang menyapu tanah di dekatnya, mengangkat kepala mereka dan menatapnya sekilas, lalu segera melanjutkan pekerjaan mereka.

Anak seperti itu … ada banyak dari mereka setiap hari, masuk dan keluar kota. Mungkin mereka datang ke sini untuk bermain, mungkin mereka datang untuk mencari guru untuk mengajari mereka Wushu, atau mungkin, mereka hanya datang untuk berjualan pernak-pernik kecil yang bisa membantu biaya hidup keluarga mereka. Semuanya hanyalah anak-anak biasa dari pedesaan . 
Sebenarnya tidak ada yang perlu diperhatikan.

Anak itu berlari dengan cepat menggunakan langkah kecil, dia mengikuti jalur batu kapur di kota sampai akhir. Setelah mencapai sisi lain kota, anak itu melambat dan berhenti.

Setelah dia mengatur napas, dia melanjutkan berjalan ke arah yang sama, meninggalkan kota, dia mengikuti jalan sampai dia tiba di lereng bukit. Pada saat inilah dia akhirnya merasa lega, "Ini sama dengan yang ada dalam ingatanku."

Tidak diragukan lagi, anak ini tidak lain adalah penulis novel kuda jantan, Gu Bai, yang pindah menjadi umpan meriam yang malang . Kota yang dia datangi, adalah tempat dimana Qi Guan Rui, protagonis bukunya lahir. Keluarga Qi Guan kebetulan adalah keluarga terbesar dan terkuat di kota.

Tapi jangan salah, Gu Bai tidak ada di sini untuk mencari protagonisnya . Jika novel tersebut mengikuti alur aslinya, yaitu kisah tentang seorang pemuda yang bermoral, cerdas dan sehat yang menyelamatkan dunia, maka dia akan segera berusaha menjadi sahabat baik sang protagonis semasa kecil. Setelah mereka dewasa, dia akan menjadi saudara protagonis yang baik dan mereka bahkan mungkin telah membentuk hubungan di mana mereka akan melalui tebal dan tipis bersama, berani melalui hidup dan mati. Pada akhirnya, di bawah restu keberuntungan sang protagonis, belum lagi, lengannya dipenuhi dengan keindahan dari seluruh dunia, setidaknya dia bisa menjadi orang yang kaya dan menganggur, menikmati sisa hidupnya. Tapi poin utamanya adalah, dia mengubah plot!!
((* ′ д ｀) 爻 (′ д ｀ *)) ━ ! "

Protagonis saat ini menderita banyak pelecehan di usia muda. Dia, kemudian, naik ke surga dari neraka, kembali ke neraka sebelum naik sekali lagi, kembali ke surga . Kepribadiannya niscaya akan berubah setelah melalui siksaan seperti itu… dua kali.

Ah?! Anda bertanya mengapa saya tidak pergi dan menyelamatkan protagonis saat dia masih di masa kecilnya?

Sayang .... , saya berfikir mengadopsi protagonis dan menghabiskan semua energi dan waktu untuk membesarkannya dan tetap waspada dan bersiap sepanjang waktu untuk memperbaiki cara berpikirnya… semuanya pasti tidak akan berhasil!‘囧

Juga, didalam Tian Du Cheng tempat Gu Bai tinggal, hanya akan ada lebih banyak konflik dan kekacauan, dibandingkan dengan dunia luar.

Bahkan dengan identitas seorang anak selir , Qi Guan Rui masih diintimidasi di dalam keluarganya. Jika Gu Bai membawanya pergi, siapa yang tahu situasi apa yang akan dialami oleh seorang anak desa yang dicintai oleh tuan muda dari keluarga berstatus tinggi sementara tuan muda sedang berlatih dalam pengasingan? Dia hanya akan menemukan dirinya dalam situasi yang lebih menyedihkan daripada jika dia tinggal bersama keluarganya sendiri.