Chapter 11 : What are you hiding, Yedam? - Part 2

254 46 5
                                    

Hati kecil kita mempunyai mata, mata yang jauh lebih tajam dibandingkan penglihatan kita

●◊●●◊●●◊●●◊●●◊●


"Senang bertemu kembali dengan kalian," ucap Yoshi datar.

"Yoshi oppa ketinggalan handphone tapi lupa meletakannya dimana," ucap Hayoung dengan suara melengking, khas anak kecil.

"Ah, iya. Ini," ucap Yedam sambil memberikan handphone Yoshi, "Maaf tadinya aku ingin mengantar ke toko, tetapi terlupa ketika bertemu dengan yang lain."

"Tidak apa," ucap Yoshi. "Aku pamit," salamnya pada yang lain dan kemudian memberi kecupan di dahi Hayoung sebagai tanda ia akan pergi.

"Kalian tinggal bersama?" ucap Junkyu ketika Yoshi sudah pergi dari apartemen.

Yedam menganggukkan kepala. "Aku, Yoshi hyung dan Hayoung,"

"Kenapa hyung di apartemen? Keluarga?" ucap Haruto.

"Akuꟷ aku pergi dari rumah,"

Semuanya terdiam.

"Apa ada sangkut pautnya dengan Yoshi dan anak tadi?" ucap Junghwan to the point.

Yedam langsung melambaikan tangannya, tanda bahwa bukan itu alasannya.

"Justru aku berterima kasih karena Yoshi hyung mau menampungku di apartemennya."

"Lalu, mengapa kamu pergi dari rumah?" timpal Junkyu. Sungguh Junkyu tidak habis pikir anak semanis Yedam memiliki pikiran untuk kabur dari rumah.

"Hyungꟷ sebenarnyaꟷ"

Tiba-tiba handphone Yedam berbunyi, tanda ada pesan masuk dari seseorang. Begitu melihat pesan tersebut, ia langsung bangkit berdiri.

"Yedam hyung. Kenapa?" ucap Jeongwoo kebingungan.

"Akuꟷ ada urusan. Sepertinya kalian harus pulang sekarang," ucap Yedam cepat.

"Dam, ada apa?" ucap Junkyu bingung.

Yedam langsung menarik tangan Junkyu dan Jeongwoo dan menyeret mereka keluar apartemen. Haruto dan Junghwan mengikuti mereka dari belakang.

"Yedam, jika kamu ada masalah, kamu bisa ceritakan pada kami," ucap Junkyu melihat kepanikan dari Yedam.

Yedam langsung menggelengkan kepalanya cepat.

"Sebenarnyaꟷdosenku tiba-tiba memintaku untuk ke kampus. Aku tidak ingin beliau menungguku lama, karena itu aku harus buru-buru pergi. Kalian hati-hati ya di jalan," ucap Yedam sambil segera menutup pintu apartemennya.

"Kurasa Yedam hyung menyembunyikan sesuatu," ucap Jeongwoo.

"Bukan kurasa, Wo. Tapi memang ia benar-benar menyembunyikan sesuatu," timpal Junkyu.

"Lebih baik kita balik saja. Yedam hyung pasti akan cerita jika ia siap," ucap Junghwan.

Semua pun menganggukkan kepalanya, tanda mereka setuju.

"Kalau begitu, kita balik saja ke tempat kita masing-masing," ucap Haruto.

Junkyu menggenggam ujung baju Haruto, "To, aku boleh ya berdiam di tempatmu dulu?" Haruto menganggukkan kepalanya.

"Junghwan mau kemana?" ucap Jeongwoo.

"Mau ikut Jeongwoo. Kangen rumahmu."

Jeongwoo pun menganggukan kepala dan akhirnya mereka berpisah dimana Haruto dengan Junkyu dan Jeongwoo dengan Junghwan.

Save YouΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα