bab 71 🐠 -baikan aja yukk

2.8K 208 13
                                    

EUPHORIA || MAHESA

keep smiling and don't forget to be happy:)

🌹

Selama perjalanan pulang, otak andin hanya di isi topik yang sama yaitu tentang mahesa.

Beribu pertanyaan mulai muncul,kalau selama ini mahesa kerja di kantor,trus gimana bisa cowo itu menjalani hari harinya dengan santai,tidak ada kesibukan kantor seperti pada umumnya. Seakan tidak mempunyai beban selain beban sekolah dan tugasnya sebagai seorang suami.

Ehh bentarr,ohh berarti selama ini cowo itu selalu tidur malam karena mengerjakan pekerjaan kantor,pantesan setiap andin mengajak mahesa untuk tidur lebih awal cowo itu selalu menolak,
alasanya ada tugas yang harus di dikumpulkan besok ehh tapi bener yahh andin saja yang tidak ngehh kalau tugas itu tugas kantor.

Tapi hebat juga, remaja seusia mahesa sudah bisa mengelola perusahaan sebagai pimpinan ditambah tugas sekolah sebagai pelajar dan jangan lupakan jabatan mahesa di geng motornya yaitu leader.gilaa tiga tugas dalam satu orang apa ngga meledak otaknya.

Andin melirik sekilas pada cowo yang sedang menyetir mobil dengan fokus, mereka pulang dengan mobil gavin dan motor mahesa ia tinggal diparkiran kantor dan akan di antarkan gavin sekalian ngambil mobil.

"saa, kenapa kamu ngga jujur dari awal kalau kamu ternyata kerja"

"aku kan udah jujur"

"tapi kamu ngga bilang kamu kerja dimana, kamu cuman bilang bantu bantu ayah.tapi perusahaan itu tadi bang gavin bilang milik kamu Berarti bukan punya ayah"ujar andin.

Jujur andin kecewe,ia tidak tau pekerjaan suaminya bahkan setelah hampir satu tahun bersama. Dan andin hanya memakai uang yang diberikan mahesa tanpa tau mendapatnya dari mana,yang pasti sih halal.

Tapi andin juga yang ngga tanya makanya mahesa diem aja.

"dulu punya ayah, sekarang punya aku"sahut mahesa.

Gadis itu bergeser ke arah mahesa dengan sangat pelan tidak ingin bianca yang tertidur di pangkuanya terbangun,lalu menyenderkan kepalanya kepundak cowo itu.

"ngga ada lagi kan yang kamu sembuyiin dari aku? "Mahesa menggeleng.

"aku ngrasa ngga guna tau ngga sa, kamu ngga mau cerita apa apa sama aku. Bahkan pekerjaan suami aku aja ngga tau"

Entah mengapa,moodnya mendadak menjadi sedih.hingga air matanya turun membasahi pipi lalu jatoh menimpa hem putih milik mahesa.

"udah jangan dipikirin, kamu cukup fokus sama habibi"balas mahesa

"aku pengin marah sama kamu,tapi disini aku juga salah, aku ngga pernah nanya sama kamu seakan aku ngga peduli,makanya kamu milih nyimpen sendiri"curhat andin.

Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]Where stories live. Discover now