15

5.8K 386 14
                                    

Instagram: @laras.sptr
Happy reading ❤
Vote and comment

•••

Semalem ada yang DM aku, nanya jadwal update kapan aja. Jadi, jadwal update aku nggak nentu.

Tapi, udah pasti dalam satu minggu itu aku bakal update. Intinya dalam satu minggu aku bakal update minimal satu kali, maksimal 3 kali update.

Bocoran aja, aku kalau nulis nggak pernah lagi stok di draft. Jadi, nulis hari itu dan akan update hari itu juga.

Sebenernya nulisnya nggak lama, yang lama itu ngumpulin niat buat mulai🤣 ya, gitu lah pokonya.

Jangan khawatir nggak up, kecuali lagi ada halangan ya☺🙏

•••

Al meminta izin pada pihak sekolah untuk membawa Key pulang. Kondisi Key saat ini benar-benar tidak memungkinkan Key untuk melanjutkan belajarnya.

Saat ini Al tengah dalam perjalanan. Selama di perjalanan tidak ada percakapan di antara Al dan Key. Gadis itu fokus menatap ke jendela samping, sedangkan Al sendiri fokus menyetir.

"Key," panggil Al.

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Key. Al hanya bisa menghela napasnya pasrah.

Teror yang menyerang keluarganya mampu membuat mental Key sedikit terguncang.

Sesampainya di halaman mansion, Key membuka seatbelt-nya dan langsung turun dari mobil, kemudian berjalan masuk tanpa sepatah kata pun.

Lia yang sedang berada di ruang keluarga di buat bingung dengan Key yang sudah pulang. Belum sempat Lia bertanya, Key sudah menaiki anak tangga dan hilang di balik pintu kamar.

"Honey," panggil Al.

Lia tersentak kaget dan langsung berbalik. "Mas, Key kenapa?" tanya Lia.

Al mendaratkan bokongnya di sofa empuk itu. Memijat pangkal hidungnya pelan.

Lia yang menyadari perubahan raut wajah sang suami pun langsung mendudukkan diri tepat di samping Al.

"Key tadi histeris karena dengar pecahan kaca," ujar Al.

Untuk beberapa saat Lia terdiam di tempat. Lagi-lagi, putrinya kembali mengalami trauma.

"Honey, jangan di pikirin, biar aku sama yang urus Key," ucap Al menenangkan.

"Untuk sekarang, biarin Key tenang dulu." Sambung Al.

Al meraih ponselnya dan mendial beberapa nomor.

"Jack, ke ruangan kerjaku sekarang!" ucap Al tegas melalui sambungan telepon.

"Aku ke ruangan kerja dulu, Honey," ucap Al seraya berdiri dan mencium kening istrinya. Kemudian berjalan menuju ruangan kerjanya.

•••

Di sekolah, Zoe tidak bisa fokus mengikuti jam pelajaran. Pikirannya terus melayang pada adik perempuannya.

POSSESSIVE BROTHERWhere stories live. Discover now