Lima Belas

122 5 0
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Esok hari tiba. Rutinitas yang selalu Aksa lakukan setiap pagi ialah memenuhi panggilan alam.

Yah, sekarang lelaki itu sedang menggila di toilet. Muka putihnya yang berubah menjadi memucat. Ini terjadi karena kemarin malam ia datang tiba-tiba ke rumah Lintang. Katanya, kejutan saja untuk gadis itu.

Flashback

Aksa berdiri di depan gerbang putih yang menjulang tinggi. Menggunakan hoodie hitam dan celana jins biru.

Senyumnya yang lebar karena di dalam otaknya ia sangat bahagia akan bertemu Lintang dan tak sabar ingin menggodai gadis galak tersebut.

Ketika tangannya hendak mencapai bel di sisi kiri gerbang, Aksa dikagetkan dengan suara berat lelaki di belakangnya.

"Woi!" Aksa berbalik dan melihat Ando di sana.

"Wai woi wai woi, lo manggil gue kek maling aja, setan?" sergah Aksa pada Ando. Ando terkekeh melihat muka Aksa yang kesal padanya.

"Ngapain di sini?" tanya Ando kemudian menoleh ke arah rumah Lintang-nya.

Mengerti, Ando pun menggoda Aksa, menyenggol tangan Aksa. "Cie, mau pedekate sama keluarga doi."

Mendengar itu Aksa tersenyum miring. "Udah deket kali. Om Darman itu temen papa. Yah ... temen tapi musuh pas SMA dulu. Karena Om Darman pacaran sama Tante Dina padahal Tante Dina gebetannya papa," tutur Aksa sambil tertawa.

Ando tercengang. "Jadi Om Darman orangnya?"

Aksa mengangguk dan menjawab, "Om Darman itu temen terbaik yang papa punya."

Ando mengangguk setuju. Kemudian Ando beralih menatap bel yang tadinya hendak Aksa pencet. Ia memencetnya hingga berbunyi, Ding Dong!

Aksa menatap Ando dengan tanda tanya. "Ngapain?" tanyanya dengan kening mengernyit.

"Ikut."

Seketika mata Aksa melotot. "Lo ngapain ikut? Gue kan—"

Suara sensor gerbang terbuka membuat Aksa tak melanjutkan kalimatnya, ditambah saat Ando yang sudah ngibrit masuk duluan darinya. Membuat Aksa naik darah.

"Heh, Jin iprit!"

***

Lintang terkejut dengan kedatangan Aksa. Melihat Ando datang bersamanya, membuat Lintang berpikir kalau Aksa sengaja mengajak Ando sebagai alasan menemuinya.

𝐀𝐤𝐬𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 (ℜ𝔢-𝔭𝔬𝔰𝔱)Where stories live. Discover now