Satu

886 87 57
                                    

Ini versi revisiannya ya:)

Ini versi revisiannya ya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Laki-laki itu memacu langkah di atap sekolah. Jam istirahat kedua ini, ia ingin menyendiri. Kantuk juga menyerangnya. Ia pun terbaring di atas kursi panjang beton yang ada di sana, kemudian terlelap.

Sebentar, kita perkenalkan dia siapa dulu.

Aksa Mahendra Deano, laki-laki yang sangat dikenal semua siswa maupun siswi di SMA Bhitajaya. Sekolah yang dipimpin oleh ayahnya sendiri. Tidak hanya itu yang menjadi alasan mengapa laki-laki itu dikenal banyak orang. Dia juga adalah pemilik wajah tampan, dan dikenal badboy di sana.

Aksa si pembuat onar.

Namun, kali ini rupanya si singa sedang dalam mode kalem melempem. Tertidur anteng seperti anak kucing dengan dengkuran halus dari bibirnya.

"AAARGGH!"

Decakan sebal ke luar dari mulut Aksa. Matanya mengilat tajam seketika saat mendengar suara teriakan seseorang. Siapakah gerangan yang berani membangunkan singa yang tengah tidur itu?

Aksa mengubah posisinya menjadi duduk. Ia menengok sang pelaku yang ternyata seorang perempuan.

"Woi! Kalo mau teriak-teriak sana ke laut aja. Jangan di sini, ganggu orang tidur tau gak!" sengit Aksa.

Gadis yang terjingkat kaget karena seruan Aksa, mengerjapkan mata beberapa kali.

"S-sejak kapan lo di sana, Sa?"

Namanya Sesa Adiyatma, satu kelas dengan Aksa sang mantan.

Sesa menganyunkan kakinya mengampiri Aksa. "Sejak emak gue lahiran. Lo ngapain sih teriak-teriak tadi? Kesurupan? Liat setan? Atau dikerjain lagi sama mereka?"

"Lawakan lo lucu, Sa. Gue suka." Sesa mesem-mesem karena kalimat Aksa tadi sangat panjang.

Sedangkan Aksa memutar bola matanya malas. Lalu gerakan tubuhnya seperti ingin berbaring lagi.

"Siuh, siuh! Lo pergi sana, ganggu hidup gue aja!" perintah Aksa ketus sambil mengibaskan tangannya mengusir Sesa.

"Ish, semuanya ngeselin!"

"Bodo amat."

"Aksa!"

Aksa tidak menjawab panggilan Sesa dengan teriakan itu. Gadis itu benar-benar mengganggu. Hobi sekali teriak-teriak. Pita suara bermasalah baru tau rasa, haha.

𝐀𝐤𝐬𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 (ℜ𝔢-𝔭𝔬𝔰𝔱)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang