🌲22

17.9K 1.7K 114
                                    

Vote and komen kalo udah baca ya❤

Happy reading
____________

Selesai mandi dan selesai makan malam kini kedua anak kembar itu asik menonton tv dikamarnya, ditemani banyak cemilan di sekelilingnya dan berbagai macam mainan karna sebelum menonton Geri  lari ke ruangan bermainnya dulu mengambil beberapa mainan, bukan beberapa sih karna lebih dari sepuluh. Serta robot yang Faro beli waktu itu, katanya jaga-jaga takut bosen nonton tv.
Dan Gara mengiyakan saja.

"Ku menangis, membayangkan! betapa enaknya pocky rasa strowberry." Geri bernyanyi dengan sangat dramastis di samping Gara membuat Gara mendengus dan merebut pocky di tangan adiknya.

"Kok di ambil siih," kesal Geri mencoba merebut kembali pocky nya.

"Lu berisik, Bego! Gue lagi fokus nonton juga," ujar Gara memasukkan sebatang pocky kedalam mulutnya.

Geri mengeram kesal, pocky strowberrynya baru saja Geri buka lagi dan direbut oleh Gara.
Padahal Gara punya pocky coklat sendiri .

"Balikin, Bang," rengek Geri sambil mencoba meraih pocky ditangan Gara yang diangkat ke atas bahkan Gara berdiri agar Geri tidak bisa mencapainya.

"Ambil dong, wlekk!" Gara menggoyangkan tangannya meledek Geri membuat Geri memeluk Gara sambil mendongak menatap abangnya dengan mata berkedip berkaca-kaca dan bibir yang melengkung ke bawah.

Agrhhh! kelemahan Gara saat melihat adiknya menggemaskan seperti sekarang. Gara mendengus dan menurunkan tangannya dan memberikan pocky itu pada Geri membuat adiknya melepas pelukan dan mengambil pocky dengan segera.
Membuat Gara terkekeh.

"Liat ikan yuk, Bang," ajak Geri setelah habis memakan pockynya, hanya sebentar dan pocky itu ludes ke dalam perutnya.

"Ayuk, ada lu kasih makan, kan?" tanya Gara.

"Udah dong." Semangat Geri.

Gara bangun dari duduknya namun sebelum melangkah Gara mengingat sesuatu lalu menatap adiknya dengan kening berkerut .

"Bukanya kita belum beli umpannya, ya?" tanya Gara membuat Geri menoleh.

"Emang belum, Bang."

"Terus lu kasih makan apa?" tanya Gara membuat Geri melebarkan senyum imutnya membuat Gara bingung dan berpikir yang aneh-aneh.

"Ada deh, go lah."

Geri menarik tangan Gara dan berjalan ke samping jendela kamarnya.
Faro meletakkan vas bunga Salsa yang sudah diisi ikan sikembar di atas meja samping jendela. Supaya terlihat lebih bagus. Dan yang mereka lupa adalah membeli umpannya.

"Tutup mata dulu," ucap Geri menutup mata Gara dengan dua belah tanganya dan berjalan di hadapan Gara dengan tangan abang nya di bahu Geri.
Gara hanya bisa mendengus dan menuruti permintaan Geri.

"Satu! Dua! TARAAAAAAA!" Geri melepaskan tanganya di mata Gara dan merentangkan tangannya sambil tersenyum lebar di samping ikan.

What?

Ikannya?

Coklat?

TWINS CRAZY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang