2. BINTANG

13.7K 1K 322
                                    

Happy reading ya❤❤

****

Bulan menunduk di brankar UKS sambil memainkan kuku dan bibir mencebik. Sudah biasa jika dimarahi Gehan karena ceroboh.

Sejenak ia melirik ke arah cowok yang masih memeperhatikannya instes. Tatapan tajam Gehan membuatnya takut dan kembali menunduk.

"Gehan ke kelas aja, Bulan bisa sendiri kok. Udah gak apa-apa," ucapnya sangat pelan. Bahkan, seperti berbisik.

Gehan menghela nafas mendengar kalimat yang selalu Bulan ucapkan dari dulu.

"Terus?"

Menggigit bibir bawah gugup, Gehan tidak akan percaya begitu saja. Cowok itu akan menjaganya sampai ia benar-benar pulih.

"Y-ya Gehan kesana. Bulan gak mau diliatin!"

"Gak."

Selalu seperti itu. Dari dulu. Bulan tidak aneh jika Gehan marah dan menjaganya. Tapi lama kelamaan juga risih kan. Apalagi dengan tatapan seperti itu, bikin awkward dan gak bisa bebas.

"Ih, Gehan kesana aja!" Kesalnya.

Tidak perduli, Gehan beralih memainkan ponsel sambil menjaga Bulan. Bagaimana pun, Bulan itu ceroboh, banyak tingkah dan gak bisa diem.

"Gehan denger bulan gak?"

"Ge!"

"Gehan!" Cowok itu mendelik tajam. Menatap Bulan yang juga menatapnya nyalang.

"Gue pergi? Dan lo sesek kayak tadi gak ada yang tolong?" Bulan diam. Seperti anak kucing yang takut dimarahin majikan.

"Tapikan Bul--"

"Apa?" Potong Gehan membuat Bulan semakin diam.

"Gehan kenapa sih?" Cicit Bulan pelan.

Cowok itu hanya diam tanpa menjawab. Tidak penting juga menurutnya. Karena memang begitu.

"Gehan marah ya?"

"Gak."

"Tapi kok gitu? Bulan ada salah?"

"Gehan kok diam aja?"

"Ge--"

"Berisik Bulan." Gehan berdecak sebal. Jika tidak dijawab, cewek itu pasti saja akan terus berbicara sampai terlinga terasa pengang.

Bulan hanya diam, padahal sesak nafasnya sudah hilang, tapi cowok itu masih menjaganya.

Tak lama keduanya hening, Gehan terus memainkan ponsel dan Bulan sibuk memikirkan sesuatu.

"Gehan, kalau Bulan suka sama Bintang gak apa-apakan?"

Gehan menatap Bulan serius. untuk apa bertanya seperti itu? Gehan sama sekali tidak masalah.

"Gue gak larang lo buat suka sama siapapun. Tapi kalau udah bawa-bawa kondisi lo, gue gak akan tinggal diam."

"Tap--"

"Inhealer bawa dikantong." Ucapnya lalu pergi dari hadapan Bulan. Lagi pula kondisinya sudah baikan. Jadi, Gehan bisa pergi.

Bulan memang menaruh hati pada Bintang sejak hari itu. Sejak cowok itu tiba-tiba menolongnya, padahal ia tidak kenal. Dan lagi ... hal yang membuat Bulan semakin tertarik dengan Bintang adalah, Bintang sahabatnya Gehan jadi ia bisa kenal lewat cowok itu.

"Pokoknya Bulan harus bisa dapetin Bintang! Karena Bintang baik dan udah nolongin Bulan." Ucapnya semangat.

***

WIIL YOU BE MY LIGHT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang