21. Graduation Day & Puncak

475 20 0
                                    

2 tahun kemudian...

“Happy Graduation, sayang!” Bisik Derick.

“Happy Graduation juga buat kesayangan Dera!” Bisk Dera balik.

Derick terkekeh, lalu memeluk tubuh Dera.

“Kita kesana yuk?!” Dera menarik tangan derick menuju teman-temannya.

“AAHH HAPPY GRADUATION DERA!” Teriak Luna sambil berlari ke pelukan Dera.

“Makasih ya Lun, happy graduation juga!” Balas Dera.

“Happy graduation ya bro!” Ucap Alex, Max, dan Aidan secara berbarengan.

“Makasih ya, selamat buat lo semua juga!” Ucap Derick kembali.

“Hari ini kita mau kemana buat ngerayain kelulusan kita?” Tanya Luna dan Dera bersemangat.

“Gimana kalo kita ke puncak aja?” Alex memberi usul.

“Ide yang bagus!” Jawab Max tak kalah semangat dari Luna dan Dera.

“Yaudah, kita ke puncak aja.” Jawab Derick setuju.

__

Dera dan Derick sudah sampai dirumah. Dan sudah terlihat keluarga Fernando dan Harvey sedang berkumpul di ruang keluarga.

“Assalamualaikum.” Ucap Dera dan Derick.

“Waalaikumsalam.” Jawab semua orang yang sedang berada di ruang keluarga.

Dera dan Derick berjalan menuju ruang tamu untuk menyalimi semua orang.

“Selamat hari kelulusan anak-anak Papah!” Ucap Alvaro sambil memeluk satu persatu anaknya.

Dan bergantian dengan Jack. “Happy Graduation Dera dan Derick, anak kesayangan Papah Jack!”

Sekarang semuanya sedang berduduk santai di halam belakang rumah sambil memakan beberapa camilan yang sudah dibuatkan oleh Andin dan Bella.

“Bunda Andin dan Mamah Bella berharap kalian bisa menjadi orang yang bisa di banggakan dan di hormati. Dan semua cita-cita kalian bisa tercapai.” Ucap Andin sambil memeluk kedua anaknya tersebut, lalu bergantian dengan Bella.

“Aamiin! Cita-cita Derick adalah menikahi Dera!” Ucap Derick sambil memasang muka polosnya.

Dera yang mendengar ucapan tersebut langsung memukul pelan paha Derick dan berbisik “Derick apansi ah.”

Semua tertawa.

“Der, lo mau ngelangkahin abang lo?” Tanya Rano.

“Ngelangkahin?” Tanya Dera bingung.

“Lo mau nikah duluan? Ga mau nungguin gue nikah dulu?”

“GAGAGA!” Jawab Derick tak setuju.

“Lho kenapa?” Tanya Dera.

“Rano aja belom punya pacar, gimana mau nikah? Terus kita kapan nikahnya?”

“Udah ah males, yaudah semuanya Dera sama Derick mau pergi dulu ya. Besok siang atau sore kita pulang.” Selah Dera. Ia sudah tak tahan lagi dengan obrolan Derick yang semakin membuat dirinya salting.

“Yaudah, hati-hati ya! Saling jaga satu sama lain ya!” Ucap Bella.

“Oke, bye!” Pamit Dera dan Derick.

__

2 jam kemudian...

“Akhirnya sampe juga.”

Mereka akhirnya sampai di salah satu villa yang berada di puncak. Dera dan kawan-kawan langsung berjalan menuju dalam villa yang sudah mereka pesan.

Di dalam villa tersebut terdapat 3 buah kamar, 2 kamar mandi, dan juga satu buah kolam renang yang besar. Dan jangan lupa, ada tempat untuk barbeque party juga!

“Jadi Luna tidur bareng Dera, Max bareng Aidan, terus Alex bareng gue. Pas kan?” Titah Derick.

“Iyaaa.” Jawab semua manusia-manusia tersebut.

“Besok kita ke Curug Cilember, mau ga?” Dera memberi usul.

“Setuju si kalo gue.” Jawab Alex setuju.

“Yaudah gue juga.” Derick pun setuju.

“Yaudah semua setuju, gue pun setuju.”

__

Di malam yang sangat dingin ini, Dera dan kawan-kawan sedang mencari warung makan untuk makan malam.

"Itu aja, kayaknya enak!" Tunjuk Luna ke arah sebuah warteg yang lumayan banyak pengunjungnya.

"Kalo ngomongnya biasanya, justru malah ga enak." Gurau Alex.

"Tapi itu banyak pengunjungnya, pasti enak!" Jawab Luna.

"Yaudah biar Luna seneng, kita kesana aja yuk." Ucap Alex.

"Aduh jadi iri deh." Max mengompori.

Jadi rumornya adalah Alex dan Luna sedang mengambil ancang-ancang untuk pacaran, ya semacam pdkt gitu lah.

"Apansi Max, gue tabok ya?!" Ucap Alex kesal.

"Udah gausah beantem, yaudah kita kesana aja." Kata Dera.

Dera dan kawan-kawan berjalan menuju warteg tersebut dan mulai memesan makanan dan minuman.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Derick kepada Dera.

"Aku mau lele goreng pake sambel terus di kasih sayur kuah sedikit." Jawab Dera.

"Lun, kamu mau apa?" Tanya Alex ke Luna sembari mengikuti gaya Derick tadi.

"Aku sama kayak Dera aja." Jawab Luna.

"Hm, Aidan sayang mau makan apa?" Ledek Max.

"Anjing, gausah homo disini bangsat!" Bisik Alex sambil menahan malu karena beberapa pengunjung disini sedang memasang matanya menatap Aidan dan Max.

Sedangkan Aidan dan Max hanya tertawa, berlaga seperti orang tolol.

__

Jangan lupa buat terus vote dan comment yaa, thank you! 🥰❤

Alderick [ THE END ]Where stories live. Discover now