Sudah 3 hari Vania di apartemen untuk pemulihan badannya. Semua sahabatnya bergantian menjaganya, takut terjadi apa apa lagi dengan Vania. Bahkan Raisya sudah kembali tidur dengan Vania. Tapi tetap saja barang barang Raisya di balkon kesayangannya itu. Dan sekarang Raisya pergi kuliah pagi. Semua sahabatnya yang lain sedang bersih bersih, kecuali Vania tentu saja.
"Ih aku kepo kali lah sama diary Raisya itu ha!! Gak tahan aku pengen baca apa isinya" ucap Puty dari balkon
"Itu privasi Raisya..kita gak mungkin kecewain dia" ucap Maura mencekal tangan Puty
"Astaga..kapan kalian tiba kesini?" Tanya Puty heran
"Yeu..salah sendiri kenapa teriak teriak gitu" ucap Dhila
"Hehehe..sumpah la aku penasaran kali sama diary Raisya. Masa dia kadang senyum senyum sendiri sama diarynya" ucap Puty
"Iya sih..aku juga" ucap Vania nongol di pintu balkon
"Tapi..masa sih kita buka diary nya Raisya" ucap Maura
"Please Lah Mo..aku sudah bertahun tahun ingin sekali membaca diary Raisya" ucap Tasya
"Lah kok? Ke aku minta izinya..ke orang yang punya lah" ucap Maura menunjuk dirinya
"Kalau kita minta izin ke Raisya, sama aja nggak" ucap Dhila
"Oke..kita buka" ucap Maura
"Kok aku yang gemeteran" ucap Dhila
"Cepatlah Tasy!" Ucap mereka semua
"Yaelah..supaya dramatis gitu" ucap Tasya
Srek..
Today
Keep smile and i miss you <3
Srek..
Today
Keep smile and i hate you (个_个)
Srek..
Today
Keep strong, you can do it!
Srek..
Today
I know that
Srek..
Today
Is she?
Srek..
Today
I can't believe this!!
Sudah berlembar lembar mereka baca sampai ke halaman tengah. Baru saja Puty kasih, dan sudah di halaman tengah? Ada satu halaman yang membuat mereka curiga
Srek..
Today
Rain's Family, maybe?
"Isinya cuma ini? Cuma ada kata kata today dan tiga sampai lima kata kata singkat gitu aja?" Tanya Tasya tak percaya
"Tapi kok dia senyum senyum sendiri liat diary nya?" Tanya Dhila
"Kan gak mungkin kayak Patrick yang sembunyiin sesuatu dari Spongebob..memang isinya cuma tali tapi didalamnya masih ada lagi" ucap Maura
"Ini gak ada lagi! Udah ku putar putar ha" ucap Vania membolak balikkan diary nya
"Tapi..Rain's Family? Ini apa?" Tanya Puty
"Itulah..kenapa sama Rain ha?" Tanya Tasya
"Mana kami tau lah! Kan itu temen sekelasmu..coba mu tanya tanya Rain tu Tasy" ucap Dhila
"Rain itu dikelas dingin kali rasanya..dia nyendiri aja dipojok" ucap Tasya
"Yeu..ajak bicara kek, mana tau dia itu aslinya friendly" ucap Puty
"Dont judge a book by a cover" nasihat Dhila
"Sok bijak mu Dhil" ucap Tasya
"Sudah selesai merundingkan diary ku?" Tanya seorang perempuan di belakang mereka
YOU ARE READING
Our Way [END]
Fanfictiontentang sahabat tentang keluarga Atau yang lain? cerita klasik tentang persahabatan, sahabat, dan air mata. Air mata kebahagiaan, karna aku tak ingin melihat seseorang menangis. Hatiku tercubit melihat seseorang menangis. Karna ini tentang persahaba...
![Our Way [END]](https://img.wattpad.com/cover/233392331-64-k67231.jpg)