Part 34💜

21 4 13
                                    

"Alhamdulillah!!! Ujian udah habiiiis!!!" Teriak Raisya

"Yeayyyyy!!" Timpal Dhila

"Tumben amat mu nggak sama Hera? Mana tuh anak?" Tanya Vania

"Nggak taulah..udah lama dia gak masuk. Katanya sakit" jawab Dhila

"Haiii!!" Sapa Hera

"Nah..baru aja dibilangin, udah nongol" ucap Raisya

"Hehehehe..aku sakit beberapa minggu kemarin" ucap Hera

"Sakit apaan sampe berminggu minggu? Tifus?" Tanya Vania. Hera hanya mengangguk

"Oh ya..boleh nggak aku hari ini ke apart kalian? Aku udah lama gak ke apart. Soalnya di rumah orang tua terus" ucap Hera

"Emm..mian Her, bukannya gak mau nih, tapi kami lagi sibuk banget" tolak Raisya halus

"Oh..ok gapapa kok" ucap Hera

Mereka bertiga akhirnya pulang ke apartemennya. Maura, Puty, dan Tasya sudah pulang ke apartemen. Mereka memang serentak kuliahnya pagi. Sedangkan anak kedokteran siang.

"Assalamualaikum!" Ucap mereka bertiga serentak

"Waalaikumsalam"

"Noh..makan nasi goreng ala chef Tasya" ucap Maura

"Anak bayi pun bisa buat nasi goreng Mo" ucap Raisya

"Mana pula bisa?! Aku udah susah payah membuat nasi goreng tercinta ini" ucap Tasya lebay

"Eh ya..tadi Hera pengen kesini loh" ucap Dhila

"Terus? Kalian bolehin ka?" Tanya Puty

"Nggak..males aja kalau Hera kesini lagi, ganggu gibah club kita aja" ucap Vania

"Gibah club demi apa" ucap Maura

"Nde..club pergibahan ini sangat terkenal, bagi yang mau masuk silahkan. Tapi pasti akan kami tolak" ucap Tasya

"Gak guna Tasy..mu suruh orang masuk tapi akhirnya keluar juga" ucap Maura

"Eh..2 hari lagi ada yang tau nggak hari apa?" Tanya Dhila

"Ngapain dua hari lagi emang?" Ucap Tasya

Brak..

"HARI ULANG TAHUN PERSAHABATAN KITA YANG KE 8 TAHUN!!!" Teriak Raisya

"Ya allah..gak pake teriak juga Raisyaaaaa" ucap Puty

"Beli sesuatu yuk..kue atau apa gitu. Kita rayakan hari ulang tahun ini dengan ceria" ucap Raisya

"Ngundang orang emang?" Tanya Vania

"Nggak..kita kita aja. Makan makan ke cafe atau restoran. Habistu pulang tiup lilin sama sama. Dan tamat" jawab Raisya

"Uhuy..seru tuuu!!! Udah 8 tahun aje nih gaess!!!" Ucap Dhila

"Hooh itulah..padahal SMP beda ni! Sampe sampe orang tua kita aja nggak nyangka kita masih sama sama"
Ucap Maura

"Dan tinggal sama sama" timpal Puty

"Janji persahabatan?" Ucap Puty mengangkat kelingkingnya

"Janji!" Ucap mereka

'Semoga tidak terulang ya..aku berharap' batin Raisya

🌻🌻🌻

Keesokan harinya

"Kue udah, hadiah udah..apalagi eh" ucap Vania bermonolog sambil memperhatikan sekitar

"Ok..mari kita beli lilin ajaib, hahaha susah bet niupnya pasti"

"Itu bukanyaaa...Yeonjun!!" Yeonjun yang merasa terpanggil langsung menyuruh Vania diam. Dia tak ingin ketahuan di situasi ini

"Ya Noona? Noona ini..aku hampir ketahuan tau!" Ucap Yeonjun

"Hehehe..aku lupa kamu seorang idol. Ngapain disini?" Tanya Vania

"Ini tempat umum, aku bisa dimana saja. Kalau benar benar ingin tahu, aku kesini ingin mencari kado" jawab Yeonjun

"Kado? Untuk siapa?"

"Ntahlah..Namjoon hyung menyuruhku untuk membeli kado. Katanya untuk perempuan, bahkan aku tak tau dia sudah punya atau tidak"

"Oh..ok" ucap Vania sedikit tak ikhlas

"Noona kenapa kesini?"

"Aku hanya ingin membeli kue, aku dan sahabatku kebetulan ingin kue" Vania tak mungkin bilang kepada Yeonjun bahwa besok hari ulang tahun persahabatannya. Bisa bisa mereka berdua belas datang lagi, dan merecoki semuanya

"Hmmm..aku penasaran deh Noona, siapa sih perempuan yang dikatakan Namjoon hyung"

"E-entahlah..aku juga tak tau"

"Padahal awalnya aku mengira Noona yang jadi pacarnya Namjoon hyung. Tapi malah bertepuk sebelah tangan"

"Enak saja! Aku menyukai orang lain tau!" Telak Vania

"Untung saja deh..Noona hanya fans kepada Namjoon Hyung, kalau lain waaahh..tamat deh"

"Ck. Sudahlah, aku ingin pulang..kamu gak papa ku tinggal kan?"

"Ok..mau ku antar" Vania menggeleng atas tawaran Yeonjun

Tapi hati dan otaknya lagi bekerja sekarang. Memikirkan sesuatu yang penting sepertinya. Tumben sekali hatu dan otaknya bersatu

'Siapa perempuan itu?'

Itu pertanyaan yang tepat

🌻🌻🌻

Saat pulang, dari luar pintu utama Vania mendengar suara tertawa menggelegar.

"Siapa lah yang ketawanya menggelegar ni?" Tanya Vania tersenyum tak ikhlas

Tit..ceklek

"Vania!!!" Ucap para sahabatnya

"Udah mu beli kue nya kan? Letak kue tu dulu! Ada berita hot tentang Bangtan" ucap Dhila bersemangat

Ntah kenapa perasaan Vania tak enak tentang berita itu. Apakah permepuan yang diucapkan Yeonjun tadi? Bisa bisa patah hati sedunia fans Namjoon.

"Ya? Ngapain emangnya?" Tanya Vania

"Nde tau nggak Van?!!" Tanya Raisya berteriak

"Nggak. Kalian belum kasih tau, cepat ajala he!"

"Van..ku harap hatimu siap mendengar ini. Jiwa dan ragamu tak boleh goyah, aku bisa merasa-" ucapan Tasya terpotong

"Banyak gaya mu Tasy! Van..aku harap kamu bisa mener-" ucapan Maura terpotong

"Sama aja kalian tu eh! Kabarnya nih Van..Namjoon dekat sama PEREMPUAAAN!!! Patah hati sedunia ARMY tau nggak?!" Ucap Puty

Byuur

Vania yang sedang minum air putih langsung menyemburkan airnya dan jatuh ke meja tamu

Poor meja tamu :")

"Tapi..kayaknya gak papa sih, lagian mereka mau bubar. Huaaaa!! Masa mereka bubar sih?!" Ucap Dhila

"Jadi bener?" Tanya Vania tak sadar

"Bener apa?" Tanya yang lain

"E-enggak..gak papa. Aku terkejut aja sih"

Vania kalut dalam pikirannya. Sampai-sampai menghiraukan gibahan sahabatnya tentang berita hot dunia itu

'Jadi bener yang Yeonjun bilang, ya?'

***

Hayoloh Van..
Sakit hati nggak nih?
Namjoon gimana ya?
Siapa perempuan itu?

Udah..nggak usah nebak nebak dulu. Baca aja ceritaku. Tapi tunggu yaa🤣

Bye~
Haera_luvluv

Our Way [END]Where stories live. Discover now