Alena 09

6.9K 443 37
                                    

.

.

.

Dikantin sekolah.

" Hey Rin,kamu pernah jatuh cinta? " tanya Alena membuat airin hampir tersedak

" kamu teh lagi jatuh cinta ya ,ya pernah atuh dan rasanya bahagia sekali"

" tapii kalo cintanya sebelah pihak"

" emang kamu udah tau perasaan dia ke kamu seperti aapa"


" belum si ,aku takut terlalu bersiko"


" kenapa atuh ,jatuh cinta itu kan hal yang wajar,dan setiap orang berhak "


" oo gitu ya rin "

,
" iyaa emng kamu lagi jatuh cint sama siapa"

Kriiiinggggggggggg

Suara bell tanda istirahat selesai berakhirr membuat sebagian siswa termasuk alena dan Airin berhambur memasuki ruang kelas.
Lagi lagi sepanjang pelajaran hanya ada kamila kamila dan kamila di otaknya
Gadis itu benar benar membuat ku bodoh

Setelah pulang,Alena memilih untuk langsung pulang ke rumah eyangnya sudah seminggu ini ia tidak menemui Kamila dan Amira ,ia sedang melupakan perasaannya dengan susah payah walaupu terkadang gagal lagi.

" Alena kamu kenapa sayang ,ko lesu gitu kamu sakit" tanya eyangnya yang baru saja pulang ngontrol kebun

" Eyang sepertinya aku sedang jatuh cinta"


" waahhhhh cucu eyang sudah besarrrr .siapa laki laki itu yang sudah membuatmu jatuh cinta "

" ishhhh eyang sudahlah lupakan ,aku laper eyang " rengek Alena.

"kan bibi sudah masak ,"

" aku ingin makan bersama eyang makanya aku nunggu Eyang pulang" rengek Alena


" uuu manja sekali ternyata cucu Eyang memang rata rata orang yang jatuh cinta seperti ini,yasudah ayo kita makan sayang"

Setelah selesai makan,alena pamit kepada Eyangnya untuk pergi ke kebun untuk sekedar mencari angin sejuk

" eyang aku prgi sebentar ya"

" baiklah hati hati ya sayang ,ingat pulangnya jangan terlalu sore"

" siap eyang "

Saat Alena sudah berada di kebun,melihat lihat beberapa sayur mayur segar mulai tumbuh,Kehadiran Kamila membuat jantungnya tidak beraturan seketika .orangbyang seminggu ini ia hindari kini tepat berada di hadapannya

" hey Kamila" gugup Alena

" kamu kemana aja Amira nyariin kamu "


" i iya maaf a aku sibuk banyak tugas sekolah akhir akhir ini" jawabnya berbohong"
" kamu dari mana "

" ooo gitu .aku habis ngater makanan buat ambu sama abah ,"

" mmm gimana keadaan Amira dia baik baik saja kan"

" ngga Al"

" kenapa ada apa Dengan Ami "

" dia Sedang sakit demamnya tinggi"

" oh god,,Kamila aku ingin melihatnyaa dimana dan sama siapa dia sekarang" panik Alena

" ada dirumah tadi aku nganter makanan dia masih tidur "

S
k
i
p

Setelah sampai di rumah

" Kamila apa kam u sudah membawanya ke rumah sakit," tanya Aelna yang kini sudah berada dikamar Ami

" udah ko cuma klinik ,karena kalo rumah sakit darisini letaknya sangat jauh perlu waktu cukup lama untuk ke kota"

" kenapa kamu ga bilang aku,kenapa kamu ga kabarin aku"


" Hey kamu kenapa Alena " tanya Kamila sedikit heran


" maaf ,aku sangat khawatir sama Ami"


" insyaallah dia baik baik aja ko "

" kamu udah makan "tanya kamila

"Sebelum ke kebun aku makan siang dulu bareng Eyang"


" oo yaaa ..kamu tau ga Alena,selama Sakit,Ami ngigau nama kamu terus aku teh sampe bingung"


" masa si  ,"

" iya aku serius kata dia teh gini"bunda Ami lindu ka Ayena ami mau makan es cliem baleng ka ayena lagi" ujarnya sambil mempraktekan gaya bicara Ami membuatnya tertawa bersama
Menyaksikan tawa Kamila membuatnya mendapatkan sebuah ketenangan dalam jiwanya .

" Kamu cantik" celetuk Alena membuat Kamila seketika berhenti tertawa malah wajahnya seperti kepiting rebus,tatapn Alena  yang dalam terhadapnya lagi lagi mampu membuatnya salah tinggkah

" jangan menatapku seperti itu" protes Kamila


" tapi aku menyukainya Kamila,mengapa semakin lama kamu membuatku candu" jawab Alena yang sudah tidak memikirkan apapun ketika berhadapan dengan Kamila

"Alena ,jangan seperti ini"ucap kamila terbata


" Kamila entah lah setelah ini kau akan menjauh dariku kau akan membenci ku atau tidak ingin mengenalku lagi ,
Ini mingkin terlalu gila bagimu Kamila,namun gejolak dalam  jiwa memaksaku ungkapkan rasa yang selama ini menyiksa sekaligus membara
Sepertinya aku mencintaimu kamila.tatap matamu yang  stiap saat menyejukanku pesonamu yang setiap waktu mengalihakn  dunia ku dann hadirmu yang setiap detik memenuhi otakku .
Beberapa kali aku menepis semua kegilaan ini kamila ,namun lagi lagi aku kalah ,harus aku akui,cinta ini lebih besar dari kewajaran
Aku tau aku tidak akan memilikimu bahkan untuk menggenggam erat kamu di hidupku di pelukan ku rasanya tidak mungkin ,aku hanya gadis bodoh ,harus nya aku menng mengalahkan perasaan ini ."


" Al lena" gumam Kamila yang sedari tadi ucapan Alena membuatnya Terpaku dan entah apa yang sedang berada di fikirannya tali yang pasti otak dan hati keduanya sudah tidak beraturan

" sudah lah kamila lupakan anggap saja aku tidak pernah berkata apapun padamu

" kk  Ayenaaaaaaaaaa a      " teriak Amira yang baru saja bangun dari tidurnya dan memeluk Alena diruang tamu


" Hey Swetty kamu udah bangun gimana keadaan kamu " tanya Alena mengusap lembut pipi Amiira


" Aku lindu kk ,aku mau makan ec cliem lagi cma kk"


" kk juga rindu kamu sayang,nanti kalo kamu sudah sembuh"

" yaaaahhhhh" gerutu Ami


" Ami sayang dengerin tuh ka Alena kamu harus cepet sehat biar bisa main lagi biar bisa makan es cream lagi"ujar kamila


" iya bundaa ,ka Ayena mau temani ami hari ini ." Tanya Ami penuh harap

" ngga sayang kk harus pulang eyang kk pasti nyariin ,nanti besok atau lusa kk janji bakal tengokin kamu lagi dan bawa sesuatu buat kamu"

" asikkkkkk benelan ya ka ami tunggu "

" siap sayang,yasudah ka Alena pamit pulang dulu ya bye Ami sayang Bye Kamila
Assalamualaikum"

" walaikum salam" hati hati ya Al" ujar Kamila masih berusaha mengontrol kjadian tadi

Selama dijalan,Alena hanya merutuki dirinya memikirkan kejadian barusan dan mengapa ia berlaku bodoh mengungkapkan perasaan gilanya .tapi ada rasa lega dalam dirinya karena sudah mengungkapkan keinginan hatinya.

.

.

.

ALENA (END)Where stories live. Discover now