ALENA (END)

Alena15

.

.

.

.

Malam hari yang dingin seorang gadis didalam kamarnya tengah berdiri didepan jendela sambil menatap langit .lagi lagi fikirannya hanya tertuju pada wanita yang selalu saja membuat hari harinya kacau
Yaps dia Alena ,wajahnya memerah ketika ia mengingat kelakuannya kemarin kepada Kamila  ,ia hanya berharap semesta dan seisinya memihak padanya walau ini adalah hal konyol tapi hatinya terus saja bergejolak ingin memiliki wanita itu .

"bagaimana bisa kamu ku peluk erat sedangkan menatap ku saja sangat sulit bagimu ,jika aku boleh milih,aku ingin rasa ini tetap ada kamila, aku tidak ingin mengubur dalam dalam perasaanku terhadapmu .bahkan jika kamu menerimaku ,akan ku lakukan apapun asal kamu dan Ami bahagia,akan ku perlakukan kalian layaknya ratu di hidupku .
Hufzz ngomong apa si aku ini  ngawur"
Batinnya trus menerus berkata.

Setelah itu ia kemudian merebahkan badannya ditempat tidur .

Drrtttt drttttt handphonenya tiba tiba bergetar menandakan ada sms masuk kemudian Alena segera membukanya l.
Ada pesan masuk dari nomor baru di layar hpnya

08×××××××××××

" Al"

Begitulah isi pesannya ,membuat Alena berfikir sejenak dan bertanya tanya siapa yang mengirim pesan itu lalu ia segera membalasnya

Alena😽

" iya ,dengan siapa ya"

Tanya alena sambil menunggu balasan lagi darinya beberapa menit tidak ada balasan Alena memilih untuk tidur karena hari sudah semakin malam ,

Drdtttt drttttt lagi lagi hpnya brgetar menandakan pesan masuk

08×××××××××

" terimakasih sudah mengantar Ami berobat"

Isi pesan itu seketika membuat dada alena seperti banyak sekali kupu-kupu bertebangan dan senyum bahagia tersirat diwajahnya bahkan yang tadinya tiduran seketika ia duduk kegirangan
Ingin rasanya ia segera menelpon dan mengobrol dengan Kamila tapi Alena tidak ingin tindakan nya membuat Kamila harus menjauh lagi darinya .
Alena berusaha bersikap biasa saja terhadap Kamila karna baginya sudah bsa bertemu dengan Ami saja sudah syukur
Batinnya terus saja berkecambuk

Alena😽

"Sama-sama lagipula sesama manusia kan harus saling tolong menolong"

Balasnya datar kemudian menyimpan hpnya ke atas nakas lalu tidur ia tidak ingin terus menerus berharap pada seseorang yang tidak menginginkannya.

Pagi yang cerah alena memutuskan untuk ikut dengan eyangnya mengecek perkebunan berhubung hari ini hari libur
Namun saat dijalan ia tidak sengaja bepapasan dengan Ayu

" eh Al ,Eyang mau mau kemana pagi pagi gini" tanya Ayu sopan dengan pakaian di penuhi keringat dan nafas sedikit ngos ngosan

" hay ayu ,aku mau ikut eyang ngecek kebun kamu dari mana " tanya Alena

" aku baru selesai lari pagi Al mumpung libur kerja" jawab Ayu sambil tersenyum

" ko kamu ga ngajak aku" tanya Alena sedikit merengut

" tadinya sih mau tapi aku takut kamu menolak" jawab Ayu tidak enak

" huhh belum di coba sudah berfikir seperti itu" ujar Alena sambil menggelengkan kepalanya
" kamu mau ikut ke kebun ga" tanya nya lagi