21

2.7K 226 15
                                    

.

.

.

Author pov.

Sudah hampir satu tahun Alena berada di desa bersama Eyangnya,membuat Bram merindukan Anaknya meskipun ia tau selama ini hubungannya tidak baik dengan Alena semenjak mamanya meninggal karena sakit,tetapi dalam hati kecilnya ia sangat menyanyangi Alena ,
Entah keputusannya memindahkan Alena ke desa bijak atau tidak tapi yang jelas sesekali Dia merasa kesepian dirumah tanpa ada Kehadiran Anaknya .meskipun ada saja tingkah Alena yang selalu membuat dia kesal . meski kadang  cuek,dia sering memantau Alena dari eyangnya dan perubahan Alena membuat Bram lebih berfikir keras untuk memperbaiki segalanya,bahkan saat ini Dia sudah tidak lagi begonta ganti perempuan

" Hallo "

" iyaa pah kenapa aku lagi sibuk" jawab Alena ketus karena selama ini tidak ada perhatian yang di berikan papanya


" sebentar Alena .akhir semester nanti papa mau ajak kamu liburan "

" hah papa ga salah ga lagi mabuk kan"

" ngga Alena papa serius perusahaan papa akan mengadakan acara ke bali dan sebagian membawa keluarganya ,mmm kamu mau ikut papa" entah Sikap papanya membuat alena Heran

" gimana yaa tapi aku udah betah sama Eyang,udah betah tinggal di desaa,kenapa papa ga bawa pacar pacar papa aja"

" yasudah kalo tidak mau tapi inget uang jajan kamu bakal papa potong setengahnya"
Ancam Bram

" aishhh papa ih kenapa coba maennya ancem anceman ,aku laporin eyang ya tau rasa"

" terserah kmu tinggal pilih  lagipula eyang pasti ngedukung papa"


" haishhhh menyebalkan"

Klik
Alena mematikan telponnya sambil dalam hatinya menggerutu dan bingung kenapa papanya bersikap tidak seperti biasanya

" kamu kenapa Alena ko mukanya di tekuk gitu" tanya Eyang nya

"Mmm ga apa apa Eyang.aku lagi bingung aja sama papa tiba tiba bersikap Aneh"

" Aneh gimana "

" itu Eyaang masa nanti akhir semester Aku dipaksa ikut liburan di acara perusahaannya mana kalo ga ikut pake ngancem lagi uang jajan aku di potong" gerutu Alena membuat Eyangnya terkikih berharap Jika Anaknya sudah berubah sikap nya



" waahhhh bagus dong sayang jadi kamu punya waktu bersama papa kamu,jarang jarang loh " berharap eyangnya berpihak pada Alena malah membela Papanya.


" ishhhb Eyang aku males apalagi kalo liat pacar pacar papa"


" udah, kamu berdoa saja secepatnya papa kamu bisa berubah jadi lebih baik ya sayang"


" semoga saja eyang"


.......

Kamila pov.

" untuk apa kamu teh kesini lagi" tanya Kamila kepada seorang laki laki dengan istrinya

" Aku kesini untuk menjemput Ami" ujar laki laki itu yang tak lain adalah  Arnan mantan suami Kamila sekaligus ayahnya Ami


" ga,sampai kapan pun Ami akan terus di sini,kamu tidak berhak atas Ami  hak asuh di sudah jatuh sama Saya " jawab Kamila sedikit emosi


" haha Kamila kamila saya ini ayahnya saya darah daging nya dan satu hal lagi kamu jangan lupa setiap bulan saya mentransper uang untuk kebutuhan Ami jadi kalo saya sebagai Ayahnya mau mengajak Ami untuk sekedar menginap dan bermain bersama saya itu sah sah saja" ucapan Laki laki itu seketika membuat Kamila terperangah sementara itu Wanita yang bersama laki laki itu hanya diam sambil menampakan wajah ketusnya

ALENA (END)Where stories live. Discover now