Alena 10

4.7K 353 23
                                    

.

.

.

.

Disebuah taman kini Alena tengah duduk termenung memikirkan perasaannya yang selama ini berkecambuk dalam diriya.
bahkan dia sendiri pun tidak pernah menyangka bisa menyukai seorang wanita yang  telah memiliki anak ,namun rasa selalu saja bertolak belakang dengan logika ,ia menyadari saat dengannya bahagia itu nyata ,bisa menatapnya saja sudah cukup untuknya .namun untuk menggapainya saja sudah tidak mungkin apalagi memilikinya .

"Aku harus berusaha menyimpan rasa rapat rapat walau pada kenyataannya tak mudah.
Kamila, bisakah kau mencintai seorang gadis seperti ku" Gumam Alena

" kaka Ayenaaaaa" teriak Ami tiba tiba membuat Alena membuyarkan lamunannya

" astaga Ami kamu sama siapa disini," tanya Alena heran karena tidak biasanya Ami keluar sendiri

" kk Ayenaa kenapa sekalang udah ga pelnah main kelumah lagi Ami lindu " ucapnya lugu

" Ami sayang kk Alena sibuk di sekolah banyak tugass mungkin lain waktu pasti kk main" jawab Alena berbohong dalam hatinya ia hanya sedang menjaga jarak dengan Kamila karena kejadian sebulan yang lalu saat ia mengungkapkan isi hatinya.
Ia berfikir jika Kamila merasa risih bahkan tidak ingin dekat dengannya lagi.

"Ami ayo pulang " ajak Kamila yang baru saja datang dengan menenteng kantong sayuran

" bunda bunda Ami Mau main sama kk Ayena boleh Ami lindu bunda" ucap Ami memohon di beri ijin Oleh kamila


" ngga Ami ayo pulang ,kamu main dirumah aja sendiri " tegas Kamila membuat ami sedikit tersentak ,Alena yang melihat itu langsung heran dan memeluk Ami


"Hiks hiks hiks bunda" ringis Ami

" ayo Ami pulang" paksa Kamila  sambil menarik Ami  yang masih di peluk Alena yang sedari tadi hanya diam memperhatikan sikap Kamila

" hiks aku mau main sama Kk Ayenaaaaa" ucap Ami keukeuh


" ayo kit.....

"Stop Kamila"  ujar Alena saat Kamila menarik paksa  Ami pulang
" kamu boleh memenci aku tapi jangan bersikap seperti ini kepada Ami"


" jangan mencampuri urusan ku dengan anakku ,l" jawab Kamila penuh penekanan


" maaf kamila ku mohon jangan bersikap seperti ini ,kenapa kamu berubah,
Apa karena perasaan yang aku miliki terhadapmu,jika ia kumohon biarkan aku berusaha mengubur dalam dalam perasaan ini tapi jangan pernah jauhkan aku dari ami ,aku sudah menyayanginya "lirih Alena

Sementara Kamila dan Ami pergi tanpa mengeluarkan sepatah katapun .

" Kamilaaaaaaa,,,mencintaimu mengapa harus sesakit iniiii" ucap Alena pelan



Sepanjang jalan pulang tidak terasa Kamila meneteskan air mata nya mengingat sikapnya terhadap Ami dan Kamila seharusnya ia tidak melakukan hal itu namun ia seolah syok dengan kejujuran Alena tentang perasaan itu kepada nya.

.

.

.

.


ALENA (END)Where stories live. Discover now