ALENA (END)

28

.

.

.

.
" terimakasi Kamila kamu menepati janji mu untuk bekerja disini " ucap Alena yang sudah dari tadi menunggu kedatangan Kamila di depan teras

" sepertinya ini terakhir Aku kerja disini Al"

" Ada apa Kamila kenapa" tanya Alena heran

"Kamila masuk lah  saya nngin bicara sama kamu" perintah Bu Lidya kemudian Alena dan Kamila masuk menuju ruang makan yang sudah ada Papanya disana baru selesai sarapan
"Jadi gini Mila berhubung kondisi Alena sudah membaik sepertinya kamu sudah tidak perlu bekerja lagi disini " ujar Bu Lidya seketika membuat Alena kesel

" nah iya Dan ini upah 2 hari kamu kerja " timpal Bram sambil menyodorkan 2 lembar uang pecahan seratus ribu

" pah gabisa gitu dong" protes Alena

" Ada apa Alena bukannya kamu sudah kembali pulih" tanya Bram yang belum mengetahui jika Mila adalah Sosok wanita yang di cintai anaknya selama ini

" yasudah pah gpp Mila Udah ga kerja disini tapi Alena akan memindahkan Dia untuk bekerja direstoran Alena" jawaban Alena membuat Bram dan Lidya heran

" baik kalo gitu terserah kamu Alena  "

" Kamila ayo ikut aku" ajak Alena sambil menarik tangan Alena menuju keluar rumah

" Kita mau kemana Al aku harus pulang dan mencari pekerjaan baru aku tidak ingin terus menerus merepotkanmu "

" Alena kamu tidak merepotkan justru aku seneng bisa membantumu"

"Tapi Al"

" Sudah lah Kamila kemarin kamu sudah berjanji akan membawaku bertemu dengan Ami cepatlah aku sudah sangat rindu padanya temui aku dengannya"

" i iyah Al akan aku pertemukan kamu dengan Ami "

Selang 10 menit Alena mengendarai mobilnya akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang membuat Alena heran

" Kamila kenapa kamu bawa aku kesini" tanya Alena semakin heran

" ikut  Aku Al" ucap Kamila yang perlahan melangkah mencari sesatu

" Kamila apa maksudnya ini" tanya Alena yang langsung terkulai lemas didepan nisan yang bertuskan nama Ami seakan tidak percaya
" Kamila tolong bilang kalo ini bukan dia" ucap Alena menahan kesedihan

" hiks ini Ami Al Ami udah pergi hiks" jawab Kamila sesegukan

" ngga Kamila kamu pasti bohongkan kamu sengaja nyembunyiin Ami dari aku supaya Aku ga ketemu sama dia kan Al"

"Ami maafin bunda baru bisa bawa Kk Alena menemui Ami" ucap Kamila sambil mengelus nisan anaknya

" hiks hiks  Ami hiks kenapa kamu pergi ninggalin kaka Alena Secepat ini hiks hiks"

"Kamila kenapa ini bisa terjadi " tanya Alena masih bercucuran Air mata
" Ami kaka rindu sekali sama kamu  kenapa kita harus bertemu disini apa kamu ga rindu sama kaka hiks Ami apa kamu mau kaka belikan ice cream yang banyak hiks" mendengar itu Kamila hanya mampu menahan rasa sesak didadanya sambil sesekli mengusap lembut nisan Anaknya

2tahun lalu

" ayah Kita mau kemana"tanya Ami karna penasaran melihat bundanya sedang berkemas