24

2.4K 187 13
                                    


#Hai para readers Apa masih ada yang menunggu kelanjutan cerita ALENA sampai detik ini ? Setelah sekian lama vakum menulis akhirnya author memutuskan untuk melanjutkan cerita ini ...😊😊😊
Happy reading
.



Pagi hari yang indah di desa telah terbiasa Alena lalui bahkan ia tidak menyadari jika waktu terus saja berjalan.ia sempat berfikir jika keputusan papanya membawa Alena ke desa adalah awal dari kekacauan yang akan Alena lakukan tapi fikirannya selama ini salah ,setelah mengenal sosok Kamila,Alena sudah banyak berubah  jauh lebih baik dari sebelumnya .
'Beruntung sekali aku mengenalmu Kamila'batin Alena yang sedari tadi memegang secangkir kopi ditangannya

" na apa yang membuatmu senyum senyum sedari tadi" tanya eyang seketika menyadarkan Alena dari lamunannya

" ehh eyang hehe gada ko aku cuma seneng aja udah hampir 3 tahun tinggal sama eyang
Awalnya aku fikir aku gaakan betah tapi ternyata salah ,aku malah nyaman dan ingin tinggal selamanya disini bersama eyang " jawab Alena sambil meneguk pelan kopinya

" iyah sayang eyang juga senaaaaanng sekali ada kamu disini jadi eyang ga kesepian lagi,eyang harap hubungan kamu dengan papamu  bisa lebih membaik kedepannya ya "

" emm iyah eyang semoga saja ..tapi eyang lebih dulu mengetahui  papa seperti apa kan
Dibanding aku ,bahkan dia memaksaku harus kuliah lah harus menggantikan dialah mengelola perusahaannya bla bla bla.

" hihi ,Sayang Itu semua papamu lakukan untuk masa depan mu juga na memang terkadang dia jadi orang yang pemaksa dan mengatur tapi itu karna dia sayang sama kamu "


" hmmm Papa itu menyebalkan eyang dia ngga pernah bisa menuruti jalan yang dipilih oleh anaknya "

" suatu saat kamu akan paham na ," ucap eyang kemudian melangkah pergi menyimpan piring bekas makan di wastafel


.....
Telpon masuk

" Al kemana aja kamu satu minggu ini menghilang bahkan kamu udh ga penah balas chat dan angkat telpon ku"  ucap Kamila


" memangnya kamu masih inget aku" jawab Alena ketus

" Apa maksud kamu Al ,"Tanya kamila heran dengan perubahan sikap Alena


" udah lah Kamila gausah ganggu aku lagi lebih baik sekarang anggap aja kita ga pernah saling kenal dan anggap aja selama ini kita ga pernah ada hubungan khusus"
Jawaban dari Alena amat sangat membuat hati kamila sakit dan sampai menagis meneteskan air mata

" owhhh gitu ya Al haha setelah kamu dapetin aku dengan mudahnya kamu tinggalin aku  ,jahat kamu Al aku ganyangka  hiks hiks wanita mana lagi Al yang bakal kamu kejar dan tiduri"


" Apa maksud kamu Kamila aku ga sebrengsek itu "bentak Alena penuh emosi
"Justru kamu yang ngga pernah menganggap kejadiran aku selama ini penting,owhhhh apa selama ini saya hanya di jadikan pengisi kekosongan sementara oleh anda?"


" hiks hiks apa maksud kamu bicara seperti ini Al hiks hiks tolong jelasin jangan buat aku bingung ,kita harus ketemu sayang"


"Untuk apa lagi bertemu bukanya kita udah gada hubungan apapun .oh iya lagipula sebentar lagi aku sudah tidak tinggal di desa lagi aku harus melanjutkan kuliah ku di kota"

" please Al satu kali aja kita harus ketemu hiks hiks apa kamu ngga merindukan Ami Sayang di selalu bertanya tentang kamu Al hiks hiks"


" okey ini semua aku lakuin untuk ami nanti malam aku kerumah mu"



Setelah mematikan Telepon betapa kagetnya Alena ternyata eyang nya sedari tadi tengah berdiri di depan pintu yang tidak tertutup .melihat dan mendengar percakapan Alena tadi seketika membuat Eyang nya marah besar dan tidak menyangka ternyata selama ini cucunya memiliki hubungan khusus dengan Anak dari pegawai kebunnya yang tak lain adalah seorang janda anak satu .

ALENA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang