23 ( jangan di baca)

5.1K 280 40
                                    


.

.

.
Setelah waktu liburan Akhir semesternya Habis,Alena kembali masuk sekolah tidak ada yang berbeda,tapi sejauh ini Ia dan Airin malah menjadi teman akrab bahkan mereka berencana untuk kuliah di tempat yang sama ,

" Al kamu tampil keren banget pas pensi"
Ucap Airin membahas pas acara pentas seni


" hehehe kamu juga jago ko in suara kamu bagus banget" jawab Alena balik memuji


" eh ngomong ngomong ga kerasa ya kita udah semester akhir aja, kamu ada rencana kuliah atau kerja Al"


" kuliah Rin papaku udah milih beberapa kampus terbaik di jakarta"


" wahhh ,semoga aja kita bisa kuliah di kampus yang sama ya Al Aku juga ada rencana kuliah di jakarta loh kebetulan juga abangku kerja dijakarta"

" wahhh semoga ya Rin kayanya seru kalo kita satu kampus hehe"

" iyaa Al semoga nilai kelulusan kita nanti memuaskan

.........

" Hay sayang " sapa Alena sudah berdiri tepat di depan pintu rumah kekasihnya

"Hey kamu baru pulang sekolah udah kesini aja nanti dicariin Eyang loh"

" Aku pegel loh kamu gamau kasih aku masuk" ucapnya sambil cemberut

" ehh iya ayo silahkan masuk nona"

" aishh,dimana anakku " tanya Alena membuat Kamila sedikit terkikih

" ko ketawaaa.Ami itu anakku dan harus nya dia panggil aku mommy,tapi mommynya masih sekolah hehe"
Ucapan Alena seketika membuat Kamila tertawa tawa yang lama hilang kini kembali setelah kehadiran Alena

" Iya deh iyaaaa ,Ami nya lagi di rumahambu sama abah sayang tadi di jemput katanya kebetulan lagi libur ke ladang"


" yaaahh padahalkan Aku kangen tapi gamasalah bisa besok besok"

" kamu mau minum apa biar aku ambilkan"


" mau soju ada ga heheh"


" ishh ngarang aja kamu"

" adanya air putih sama teh hehe"


" yaudah Air putih aja sayang"
Setelah itu Kamila pegi kedapur untuk mengambilkan air untuk Alena

Kamila tidak menyadari jika Alena mengikutinya dari belakang kemudian memeluknya

" Al euhh " lenguh Kamila saat Alena memeluknya dari belakang membuat tubuhnya meremang saat deru napas Alena berdesir di tengkuk Kamila. kemudian berbalik saling berhadapan


" Kamila semakin lama kamu membuatku candu bahkan rindu itu selalu menghatui disaat kita jauh Kamila" bisik Alena teihat begitu seksi
Sementara Kamila hanya diam mematung di buatnya

" Al mmphh" saat ingin berbicara Alena dengan cepat bibir Alena mendarat tepat di bibir Kamila ,beberapa detik Kamila menolak namun akhirnya dia membuka mulutnya membiarkan Alena menjelajah lidah dan rongga mulutnya membuat napas Kamila ngosngosan.
Semakin lama ciumannya semakin memanas .terlihat di pipi Kamila yang memacarkan rona merah entah lah bahkan Kamila sangat menikmati perlakuan Alena .
Tak hanya itu Tangan Alena perlahan turun tepat di payudara milik Kamila kemudia berhenti sejenak menatap Kamila meminta persetujuan darinya.kembali Alena melanjutkan saat Kamila mengangguk pelan di barengi senyuman salah tingkah

ALENA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang