"Eleh..palingan kalian gak tega biarin seseorang yang sangat berharga dihidup kalian" ucap Raisya dramatis

"Gak usah pake dramatisan segala" ucap Dhila

"Yeuu..kan lebih mendalami gitu" bela Raisya

"Kita makan di subway yuk!" Ajak Vania

"Subway? Tempat legendaris bagi drakor" jawab Raisya mantap

"Ok..kita kesana aja yuk, kebetulan pengen makan kayak sandwich gitu" ucap Puty

🌻🌻🌻

Sesuai dengan keinginan mereka, mereka sekarang di subway. Tempat legendnya drakor. Mereka sibuk dengan hp masing masing. Update status, ada yang chat mungkin. Sampai -

'Kim seokjin meminta pertemanan'

Uhuk..uhuk
Maura tersedak

"Napa mu mo?" Tanya Tasya

"Ini kenapa Seokjin meminta pertemanan di line?" Tanya Maura

"Jinjja? Terima aja mana tau jodoh" ucap Puty

"Nggak ada hubungannya Put" ucap Dhila

'Kim Namjoon meminta pertemanan'
'Min Yoongi meminta pertemanan'
'Jung Hoseok meminta pertemanan'
'Park Jimin meminta pertemanan'
'Kim Taehyung meminta pertemanan'

"Ya allah! Jhope minta pertemanan juga dong" ucap Raisya melotot

"Sepertinya kita semua dapat notifikasi itu" ucap Vania

"Hera juga..barusan dia chat aku"ucap Dhila

"Kenapa mereka meminta pertemanan kepada kita? Itu privasi kan?!" Tanya Maura keras

"Kecilin suaramu bisa nggak Mo? Kalau mu mau dilabrak fans mereka aku gak ikutan" ucap Puty tak ikhlas

"Huuuh..kenapa kita harus berurusan lagi dengan mereka?" Tanya Vania lelah

"Tapi ntah kenapa aku ingin menjadi salah satu fans mereka, aku sering melihat mereka di instagram hehehe" ucap Dhila terkekeh

"Itu sih terserah mu..lumayan bisa jadi fans yang beruntung, siapa biasmu?" Tanya Raisya

"Eoh? Bias? Kok mu tau kata kata itu? Tapi mungkin biasku Jimin" pipi Dhila memerah

"Acieeee Dhilaaaa" goda Tasya

"Iiih..kalian gitu eeeeh!!" Dhila cemberut

"Gak usah cemberut gitu dedekku..kalau jadian gak papa juga kok" Maura menaik turunkan alisnya

"Eh ya Rai..siapa sih orang yang bisa buat mu bisa kayak gini lagi?" Tanya Tasya

"Iya..aku juga penasaran siapa orang yang bisa menaklukan seorang maknae ini..aseeek" ucap Vania

"Kalian kenal sama dia..bisa dibilang dia aneh, heboh, dan lucu mungkin? Yang jelas dia berhasil membangkitkan moodku" ucap Raisya santai sambil memakan sandwichnya

"Kok aku jadi penasaran siapa orangnya? Tumben sekali Raisya main rahasia rahasiaan di belakang kita" ucap Maura menyipitkan matanya

"Udah sejak dulu Mo..kita aja nggak tau siapa doi nya sampe sekarang"ucap Dhila

"Hei..kan udah kubilang aku nggak punya"telak Raisya

"Serah mu lah Rai..yang jelas yang dibilang Dhila itu benar menurutku" Raisya memutar bola matanya malas mendengar perkataan Tasya

"Aku nggak sabar buat besok ee" ucap Vania tersenyum sumringah

"Sabar Van..masih lama" ucap Puty

🌻🌻🌻

06.00

"WAKE UUUUUUP" teriak Maura, karna dia selalu bangun yang paling awal

"DO YOU WANNA BUILD A SNOWMAN?!!" Teriaknya lagi

"NO WAY!!" Ucap seseorang yang memegang boneka tata. Siapa lagi kalau bukan Maemunah:)

Raisya ding.

"Bangunin para kebo itu lah Rai" suruh Maura

"Nggak, males" jawab Raisya singkat, padat, dan jelas

"Nde..punya adek gini amat ya allah, punya dosa apa aku dulu" ucap Maura bermonolog

"Dosa mu itu bany-"

"GOOD MORNING EVERYONEE!!!" Teriak Tasya

"Everytwo" sambung Vania

"Eyy..shalat, mandi, ganti baju, habistu sarapan. Cepetan!" Ucap Maura

"Maura ni kayak emakku aja lah..suka banget nyuruh nyuruh anaknya" ucap Dhila

"Aku nggak nyuruh ya..kalau aku nyruh itu kayak masakkin aku nasi goreng sekarang" telak Maura

"Terserah Nyonya Seokjin deh" ucap Puty

"Ok..." kemudian

"Siapa yang mu panggil nyonya Seokjin?!" Teriak Maura membuat orang yang di kamar mandi, selaku Tasya terkejut

"Huaaaa..gempaaaa!!!" Ucap Tasya yang sudah mengganti pakaiannya

"Tasy..itu bukan gempa..itu teriakan seseorang yang marah karna kekasihnya dipanggil" setelah mengatakan itu Raisya buru buru pergi ke kamar mandi menghidari amukan Maura selanjutnya

Our Way [END]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora