Don't hate me || Jeno Jaemin [END]

22. Penyesalan besar

Author tegang nih bikinnya...
Siapa juga yang sekolah online kayak author?
Lagi gk ada tugas, makanya author up nih...

Enjoyyyy

Song Recomendation
NCT U, coming home

-

-

-

-
"Tuan, nyonya!!!! Kami menemukan pendonor!!!" Jaehyun berteriak ketika melihat tuan dan nyonya Lee yang berjalan putus asa memasuki rumah sakit.

Sontak, wajah mereka langsung cerah dan mereka menangis haru.

"Astagaaa!!!! Terima kasih ya Tuhan... Dokter Jung, segera lakukan operasi!!!" Pekik tuan Lee.

Jaehyun mengangguk kuat dan segera memanggil dokter terbaik untuk melakukan operasi itu.

Lampu merah menyala.
Tepat pada pukul 2 dini hari, operasi itu dijalankan.

Nyonya dan tuan Lee menangis menunggu sambil merapalkan doa untuk putra mereka yang berjuang di dalam sana.

Dan melupakan putra mereka yang berjasa atas semua ini.

Di dalam ruang operasi, ada Jaehyun yang melakukan operasi dengan air mata yang tak henti hentinya turun.

Tangisnya semakin pecah, saat dia mengangkut ginjal Jaemin untuk dipindahkan dahkan pada Jeno.

4 jam tak terasa sudah, matahari sudah mulai menampakkan sinarnya.
Pagi yang cerah, dan suasana di ruang operasi itu perlahan kembali tenang.

"Catat tanggal kematiannya, Lee Jaemin, pukul 6 pagi...." Lirih Jaehyun pada suster di sampingnya.

Jaehyun keluar dari ruang operasi dengan wajah lelah dan mata yang sembab.

Tuan dan nyonya Lee langsung bangkit dan menghampiri dokter tampan itu.

"Dokter Jung!!! Bagaimana kondisi Jeno?!!!"

Jaehyun mencoba tersenyum. Sekuat tenang dia berbicara.
"Selamat tuan dan nyonya.... Operasinya berhasil...."

Tuan dan nyonya Lee memekik senang dan berpelukan dengan airmata yang bercucuran. Membuat tangis Jaehyun semakin pecah.

Nyonya Lee lalu teringat sesuatu.
"Dokter Jung, siapa yang mendonorkan organ itu pada Jeno? Kami harus memberikan penghormatan terakhir padanya... Dia sangat berjasa..." Ucap nyonya Lee senang.

Hati Jaehyun semakin tertohok mendengar pertanyaan nyonya Lee.

"Dia tak ingin diberitahu indentitasnya nyonya, hanya saja.... Dia memberikan ini...."

Jaehyun memberikan amplop kuning yang sempat dia dapatkan dari Jaemin.

Tuan dan nyonya Lee menerima surat itu.
Mereka membukanya cepat dan membaca tiap kata yang tertulis disana.

Untuk eomma dan appa

Aku harap kalian mau membaca surat dariku ini...