3. Jeno

18.5K 2.5K 157
                                    

Author kok nyesek ya?
Apkah ini yang namanya....

Jomblo? 😅😅😅

Receh ya? Author nyadar sekarang, author receh banget mah...

Song Recomendation
IU, through the night

-

-

-

-

Jeno berangkat sekolah pagi ini, dia memakai kendaraan umum.

Meski terkadang diantar oleh sang ayah, pagi itu kebetulan sang ayah sedang ada meeting pagi, jadi tidak bisa mengantar Jeno.

Jeno melangkah santai menuju halte bus. Tanpa sadar, bahwa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Bukan.... Bukan penguntit atau orang jahat.

Melainkan Jaemin.....

Jaemin berangkat 5 menit setelah Jeno, dia tahu Jeno tidak suka jika harus berangkat bersama dengannya.
Segala gerak gerik sang adik diperhatikan oleh Jaemin.

Dari menunduk, berdiri, mengikat tali sepatu, apapun itu, dia memastikan agar sang adik tiba di sekolah dengan selamat.

Dia melakukan itu bukan karena takut dimarahi oleh sang ibu jikalau terjadi sesuatu pada Jeno, melainkan rasa sayangnya pada sang adik kembar yang membuatnya melakukan itu semua.

Jeno telah sampai di sekolah dengan selamat. Jaemin tersenyum lega dan masuk ke dalam sekolah.

Kriiiiinnnggg....

Belum masuk telah berbunyi.
Jaemin segera pergi ke kelasnya.

"Jaemin~ah, apa kau tahu? Hari ini guru guru akan membagikan formulir olimpiade untuk beberapa siswa...."
Ucap Renjun bersemangat.

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Aku menguping dari kantor guru tadi, hehehe...."

"Kau ini...."

Tiba tiba, Choi saem datang dan memanggil nama Jaemin.

"Lee Jaemin, kau terpilih menjadi peserta olimpiade dari kelas ini, kau mau mengikuti olimpiade sains, atau bahasa?"

Jaemin berpikir keras, bagaimana menyembunyikan hal ini dari Jeno. Jeno pasti ikut olimpiade ini, oh ya! Jeno pasti mengikuti olimpiade bahasa. Dia sangat pandai bahasa asing bukan? Jadi Jaemin cukup mengikuti olimpiade sains saja.

"Aku pilih sains saeng....." Ucap Jaemin yakin.

"Baiklah, silahkan isi formulirnya..."

𝓓𝓸𝓷'𝓽 𝓱𝓪𝓽𝓮 𝓶𝓮

Keluarga Lee sedang makan malam.
"Eomma, appa......" Panggil Jeno malam itu.

"Ada apa?" Tanya nyonya Lee

"Aku terpilih ikut dalam Olimpiade...."

"Jinjja? Daebak!!! Kau sangat hebat putraku... Aku sangat bangga padamu!!" Nyonya Lee terdengar sangat antusias dan bangga pada putra bungsunya.

Tuan Lee juga ikut senang, lalu atensinya beralih pada Jaemin yang duduk dengan kepala yang tertunduk.

"Yakk, kenapa kau begitu, eoh? Dasar bodoh! Pasti kau tidak terpilih kan? Dasar tidak berguna!!!!" Nyonya Lee kesal dengan Jaemin.

Don't hate me || Jeno Jaemin [END]Where stories live. Discover now