16. I give up

15.4K 2.2K 347
                                    

Mereka melupakanku...
Namun aku terlalu lambat untuk menyadari semuanya...
Hatiku sudah mati rasa, dan airmata ini sudah kering karenanya....

Namun luka ini, masih tetap tersimpan...

Selamanya....

-Jaemin

Song Recomendation
BTS, the truth untold

-

-

-

-
"Jaemin?"

"Ap... Appa?"

Jaemin mematung. Dia kini berhadapan dengan ayahnya yang juga tampak kaget atas keberadaannya.

Flashback:

"Jeno... Bagaimana bisa kau masuk rumah sakit?" Tanya tuan Lee cemas.

Nyonya Lee sedang kembali ke rumah untuk mengambil beberapa baju.

Jeno diam dan tampak ragu untuk menjawab.

"Ada apa Jeno? Bagaimana kau bisa pingsan dijalan seperti yang dikatakan Mark pada appa?"

"Aku hanya....."

"Hanya apa?"

"Hanya ingin mengunjungi Jaemin tadi... Lalu aku kepanasan dan pingsan...."

"Jaemin? Ada apa dengan anak itu?"

"Ehmm... Dia dehidrasi dan mangnya kambuh, kemarin dia pingsan..."

"Kenapa kau menolongnya?"

"Appa.... Mana mungkin aku membiarkannya seperti itu...."

"Karena kau menolongnya, kau jadi kena soal begini! Lain kali tak perlu menolongnya...."

"Appa... Jangan begini, dari pada dia mati membusuk dikamarnya..."

"Aku akan menasehatinya..."

Tuan Lee hendak keluar dari ruang rawat Jeno.

"Appa? Appa mau kemana? Jangan ganggu dia appa!!! Appa!!!" Jeno memanggil tuan Lee, namun nihil.

Flashback end:





"Kenapa kau pingsan kemarin? Kan jadi merepotkan Jeno!!"

"Aku tidak memintanya menemaniku appa, itu inisiatif dia sendiri..."

"Diam kau! Karena kau, dia pingsan begitu! Kalau kau sih tidak apa apa jika kondisimu memburuk, mati juga aku tidak peduli!!"

"Jika begitu maumu, kenapa kau menolongku saat di danau waktu itu?"

Skak mat!

"Aku ulangi, kenapa kau menolongku saat aku mau mati?!!"

Don't hate me || Jeno Jaemin [END]Where stories live. Discover now