Don't hate me || Jeno Jaemin [END]

17. I want to die

Beginilah adanya...
Aku tak tahu harus menyesal atau tidak.

Namun ego ini terus bersaranh di dalam diriku, menutupi rasa sayangku padanya.

-Jeno

Song Recomendation
NCT U, timeless

-

-

-

-
Jaemin duduk mematung di taman belakang rumah sakit jiwa.

Sendirian...

Pikirannya kosong, dan dia bahkan sudah melupakan dirinya sendiri.

Dia teringat saat terakhir kali bertemu Jeno, adiknya.
Setahun yang lalu.

Ya, sudah setahun dia mendekam di rumah sakit jiwa yang bagaikan penjara dalam hidupnya.

Dan setahun itu pula, baik Jeno maupun orangtuanya tak pernah mengunjunginya barang sekalipun.

Dirinya semakin yakin bahwa dia memang tak pantas ada di dunia ini.

Jaemin dipindahkan ke sekolah luar biasa yang ada di rumah sakit itu. Dia termasuk anak yang sangat pintar.

Namun dia juga sangat nekat, tak terhitung berapa kali dia hendak meloncat dari atas atap rumah sakit.

Jangan kalian pikir dia hanya bertingkat agar mencari perhatian, dia benar benar melompat.

Tapi ada saja yang selalu menolongnya.
Beberapa kali dokter berlari ke atas atap untuk menarik tangan Jaemin yang sudah menggantung di sana.

Pernah sekali, Jaemin benar benar Jatuh dan koma selama seminggu. Namun dia tak mati, hanya koma.

Jaemin jenuh. Sangat jenuh!

Dia lelah tentu saja!

Dia ingin menangis, namun airmatanya tak bisa lagi keluar. Hatinya mati rasa.

Dan beginilah Jaemin. Selalu duduk termenung di taman dari pagi sampai malam sendirian.

Dia jarang makan, jarang pula minum.
Namun, begitu pun kondisi Jaemin, dia masih memikirkan Jeno.

Apa orang tuanya sudah tahu tentang penyakit Jeno?

Apa penyakit Jeno semakin parah?

Jaemin sangat mencemaskan Jeno. Namun tak sesering dulu.

Dia hanya bisa pasrah dan menyerah dengan takdir, entah apa yang akan terjadi nanti..

Jaemin memutuskan kabur dari rumah sakit itu.
Hari ini adalah hari kematian neneknya.

Setahun yang lalu dihari ini, dia mendapat kata kata kasar dari sang ibu dan Jeno di gedung pemakaman.

Jaemin udah hafal bagaimana caranya.

15 menit kemudian, dia sudah berhasil kabur dari rumah sakit.