Chapter 34 : DON'T SAY GOODBYE

311 20 6
                                    

Happy Reading Guys

Kim Namjoon dan Kim Jungkook sudah berada dikamar ayah dan ibu. “Ka, kenapa ka Jimin tidak mau menginap dirumah kita?” tanya Kim Jungkook menatap kearah Kim Namjoon.
Kim Namjoon terdiam sejenak, menatap langit-langit kamar. Kim Namjoon menghela nafas memandang kearah Kim Jungkook, merapatkan bibirnya dan kemudian menjawab, “Entahlah, aku juga ga tau.”

Ayah, Ibu dan Jimin memandangi Kim Namjoon dan Kim Jungkook yang sedang tidur diatas kasur. Jimin tersenyum melihat kedua saudaranya. Ibu melihat kearah Jimin, “Apa waktu ayah dan ibu sudah tiba?”

Jimin tersenyum kepada ibu, “Iya.”

Ibu membalas tersenyum, “sebelum pergi, apa ibu boleh meminta satu permintaan?”

“Apa itu?”.

“Ibu mau memeluk Kooki dan Joon untuk terakhir kalinya.”

“Ayah Juga!” ayah menimpal.

“Tentu saja, kalian bisa memeluk Kooki dan Joon.”

Ibu dan ayah tersenyum, kemudian ayah terlebih dahulu menghampiri Joon dan memeluknya, sambil berbisik, “Ayah bangga padamu, jadilah kaka yang baik untuk Kooki. Ayah menyayangimu Joon.”

Dalam tidurnya Kim Namjoon bergumam, “Ayah” dengan nada yang lirih dan pelan. Kemudian ayah melepas pelukannya dan pindah kesebelah Kim Jungkook. Ayah mengelus kepala Kim Jungkook yang tertidur pulas, “Akurlah dengan kakakmu, turuti katanya dan perintahnya. Kakamu sangat menyayangimu, begitu juga dengan ayah.”

Dari alam bawah sadar, Kim Jungkook menganggukan kepala. Ayah tersenyum dan menatap Kim Jungkook dengan perasaan sedih. Ayah berjalan kearah ibu dan Jimin, mengelap kedua matanya yang terlihat belinang air mata.

Kini giliran ibu, ibu menghampiri Kim Namjoon, memeluknya dengan erat. Tanpa ibu sadari, air matanya berjatuhan. “Maafkan ibu nak, kamu harus menanggung hidupmu dan Kooki sendirian. Ibu sangat meminta maaf.”
Air mata Kim Namjoon perlahan keluar, di alam bawah sadar Kim Namjoon merasakan perasaan sedih. “Ibu, terimakasih telah membesarkan aku” jawab Kim Namjoon dengan mata yang tertutup. Hiks! Ibu menganggukkan kepala.

Ibu berpindah ke sebelah Kim Jungkook, ibu mengambil kepala Kim Jungkook, menempatkannya kepundak dan menempelkan pipinya ke pipi Kim Jungkook. Ibu memeluk Kim Jungkook dengan sangat erat. Air mata ibu keluar lebih banyak lagi, ibu tidak bisa menahan perasaannya yang harus berpisah dengan anak kesayangannya.

“Anakku, Kooki

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

“Anakku, Kooki. Terimakasih telah tumbuh dengan benar. Terimakasih kamu masih menjadi anak yang baik. Ibu sangat menyayangimu. Ibu tidak akan melupakanmu. Maafkan ibu, harus meninggalkan kamu dan tidak dapat mengurusmu lagi. Maafkan ibu, ibu sangat menyayangimu.” Hiks! Hiks!
Kim Jungkook menangis, sesekali Kim Jungkook sesegukan, Hiks! Hiks! Ibu melepaskan pelukannya, dan menaruh kembali kepala Kim Jungkook diatas bantal. Ibu membalikan badan, ingin berjalan menjauh Kim Jungkook, namun tangan Kim Jungkook mengambil tangan kanan ibu, “Ibu. Jangan pergi. Aku juga sangat menyayangi ibu. Aku mau ibu selalu disisiku. Ibu, aku akan menjadi anak yang baik, aku janji. Asalkan ibu tetap denganku, ibu jangan pergi.”

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Jul 09, 2020 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

YOU ARE THE BEST OF ME (√END) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ