Happy Reading Guys~
Kim Jungkook menghampiri Kim Namjoon, “Ada apa ka?”
“Iya pak, iya.” Kim Namjoon mematikan ponselnya, menatap Kim Jungkook dengan senyum.
“Kenapa ka?”
“Besok kita akan menghadiri acara di sebuah radio, sebagai bintang tamu! Untuk mempromosikan lagu kita!”
Kim Jungkook tersenyum senang, “Wooohhh!! Akhirnya, acara pertamaku.”
Ayah dan ibu menghampiri mereka, ibu mengelus dada, Syukurlah, anak-anakku. Ayah tersenyum memandangi kedua anaknya.
Kim Namjoon dan Kim Jungkook sudah tertidur dikamar mereka masing-masing. Ibu memandangi wajah Kim Jungkook dengan penuh kesedihan, sesekali ibu mengusap pipinya yang dijatuhi oleh air mata.
Ibu sangat beruntung, memiliki anak sepertimu Kooki, kelahiranmulah yang membuat ibu bangkit dari keterpurukan karena kehilangan Seulgi. Hiks! Hiks! Seulgi, kakamu dan adik dari Namjoon, dia anak yang sangat malang, itu semua karena ibu! Ibu yang tidak dapat menjaganya dengan benar, ibulah yang membuat kakamu terjatuh kekolam renang dan tidak tertolong, ibulah yang menyebabkan kematian Seulgi karena kecerobohan ibu! Huhu!! Hiks! Hiks! Bagaimana ini, kenapa aku tiba-tiba teringat dengan masa lalu yang begitu buruk! Seulgi, maafkan ibu! Maafkan ibu!
Kim Jungkook menggerakkan sedikit badannya, dengan mata yang terpejam, “Ibu, jangan menangis.”
Ibu menghentikan tangisannya memandang wajah Kim Jungkook dan memegang tangannya, “Kooki, apakah kau bisa merasakan kesedihan ibu?”
Kim Jungkook menganggung pelan. Ibu tersenyum, “terimakasih, telah menjadi anak yang baik untuk ayah dan ibu.”
Kim Jungkook menahan tangisannya, perlahan air mata Kim Jungkook membahasahi pipi. “Ibu tetaplah disini, bersamaku dan kaka. Aku dan kaka sangat merindukan ibu.”
“Ayah dan ibu akan selalu berada disisi kalian, kami akan terus menjaga kalian.”
Kim Jungkook tersenyum kecil, “terimakasih.”
***
“Kooki! Cepat, kita akan terlambat!”
“Iya!”
Kim Jungkook menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, meminum segelas susu yang ada diatas meja makan dan berjalan mengikuti Kim Namjoon.
Ibu mengikuti mereka sampai masuk kedalam mobil, dari luar mobil. “Hei! Kalian belum sarapan!” mobil melaju setelah pintu garasi terbuka otomatis.
Tck! Kalian ini! ibu memaki sendiri.
Ibu masuk kedalam rumah, Haah! Membanting diri kesofa, “Kenapa?” tanya ayah disebelah ibu.
“Mereka melewatkan sarapan. Ku perhatikan semenjak kita meninggal, mereka jadi tidak teratur makannya. Bagaimana jika mereka sudah terkenal dan mulai sibuk dengan urusan mereka? siapa yang akan memerhatikan mereka lagi? Bagaimana jika kita sudah di jemput oleh laki-laki bersayap hitam itu?”
“Sudahlah, kau jangan memikirkan itu, untuk bisa seperti ini aja kita seharusnya sudah bersyukur.”
Ibu masih dengan lamunannya, “Kau benar.”
Kim Namjoon dan Kim Jungkook sudah ada di ruang penyiaran, mereka duduk bersampingan. Sesekali Kim Jungkook membenarkan kursinya, sambil tersenyum.
Host mulai memainkan perannya untuk memperkenalkan mereka berdua, merekapun memperkenalkan diri masing-masing.
“Bagaimana kalian bisa menciptakan lagu yang sangat indah seperti ini? apakah ada inspirasi khusus untuk kalian?” tanya host kepada Kim Namjoon dan Kim Jungkook.
YOU ARE READING
YOU ARE THE BEST OF ME (√END)
FanfictionKim Namjoon dan Kim Jungkook yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. Kim Namjoon yang baru saja lulus kuliah dan Kim Jungkook yang baru saja lulus SMA. Mereka terpaksa harus menjalani hidup berdua. Tapi, ternyata selama ini hidup mereka masih...
