"Sebenarnya Park Seokjin ada di....." ucap Kim Namjoon sedikit ragu.
"Dimana?" tanya Park Taehyung dengan wajah penuh harapan.
"Kau bisa mencarinya di Kafe Army dekat stasiun Busan. Aku dengar dia bekerja disana"
Park Taehyung yang mendengar informasi itu sangat senang.
Takut Taehyung bertanya lebih lanjut tentang Park Seokjin, akhirnya Kim Namjoon memutuskan untuk mengakhiri malam itu dan pulang kerumah bersama Kim Jungkook.
Ketika berada didalam bus menuju rumah.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa aku tidak tau apa-apa?" ucap Kim Jungkook.
"Aku kan sudah bilang, kau itu bodoh!"
"Aku serius kak. Aku fikir selama ini Park Taehyung dan Kak Seokjin tinggal bersama"
"Haa~~~ Aku juga tidak tau, mengapa mereka bisa seperti itu"
"Padahal ketika aku video call dengan Taehyung dan menanyakan kabar kak Seokjin, dia menjawabnya seakan dia masih tinggal bersama. Tapi, setelah aku tau bahwa mereka tidak bertemu sejak lama. Aku jadi bingung"
"Mungkin saja Taehyung tidak ingin siapa pun mengetahui masalah keluarganya. Maka dari itu, dia selalu bersikap baik-baik saja dihadapan semua orang seperti tidak ada masalah yang terjadi"
"Kalau kak Seokjin sendiri gimana kabarnya? Apakah dia baik-baik saja?"
"Hmm selama aku berkomunikasi dengannya, Seokjin baik-baik saja. Dia sama sekali tidak menunjukan rasa sedih, walaupun aku tau betul sebenarnya hati dia sangat hancur berantakkan dengan masalah keluarganya. Tapi dia selalu memiliki prinsip bahwa dia harus bisa melindungi dirinya dan tidak akan membuat dirinya bersedih"
Kim Jungkook hanya menganggukan kepala.
Sesampainya dirumah, ibu dan ayah sudah tidur. Kim Namjoon dan Kim Jungkook berjalan menuju kamarnya. Sesaat Kim Jungkook ingin masuk kekamarnya, Kim Namjoon memanggil Jungkook dan berkata "Berbaiklah kepada Taehyung, mungkin saat ini dia sedang membutuhkan seseorang untuk mendengarnya dan seseorang yang berada disisinya"
Kim Jungkook hanya menganggukan kepala dan tersenyum kemudian menutup pintu kamar. Ketika memasuki kamar dan hendak menaruh ponsel dimejanya, Kim Jungkook terkejut dengan kotak berwarna merah diatas buku fisika. Kim Jungkook membuka kotak itu dan "Waah~ jam tangan, bagus banget. Warna kesukaan aku pula" ucap Kim Jungkook sambil memasangkan jam di tangan kiri.
"Aku harus berterima kasih kepada kak Namjoon. Hmm tapi nanti pagi saja deh saat sarapan"
Pagi harinya Kim Jungkook bersiap pergi kesekolah dan tidak lupa memakai jam tangan berwarna merah marun dengan sedikit corak hitam ditalinya yang berbentuk garis horizontal.
"Aku harus berterima kasih sama kaka" gumam Kim Jungkook sebelum pergi sarapan.
Kim Jungkook turun kebawah Dengan menampakan wajah penuh senyuman, Kim Jungkook menyapa mereka "Halo~ keluargaku"
"Siapa yang kau sebut keluarga?" ucap Kim Namjoon.
"Tck,....." decak Kim Jungkook sambil mengambil nasi dan lauk.
"Jungkook, hari ini kau mau diantar sama ayah?" tanya ayah.
"Mau sekali do~ng. Sudah lama aku tidak pergi kesekolah bareng ayah" senyum Kim Jungkook karena senang.
"Untuk apa diantar ? dia kan bukan anak kecil lagi, biarkan saja dia pergi sendiri ayah"
"Ah~ kakak ini iri denganku ya?" ucap Kim Jungkook dengan muka sinisnya.
YOU ARE READING
YOU ARE THE BEST OF ME (√END)
FanfictionKim Namjoon dan Kim Jungkook yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. Kim Namjoon yang baru saja lulus kuliah dan Kim Jungkook yang baru saja lulus SMA. Mereka terpaksa harus menjalani hidup berdua. Tapi, ternyata selama ini hidup mereka masih...
