Chapter 31 : REUNION

157 16 2
                                    

Happy Reading Guys~

Di rumah, di sofa ruang tamu, ibu menangis terisak Hiks! Hiks! Hiks! Ayah menepuk pundak ibu beberapa kali, mencoba menenangkan. Namun, ibu yang masih sedih, tidak mempedulikannya.

“Apa benar, dia Seulgi?”

“Sudah, kau jangan menangis lagi.”

“Dia, si laki-laki bersayap putih itu, jika benar dia adalah Seulgi. Bukankah berarti dia anak kita?”

Ayah terdiam menunduk, tatapannya ikut sedih. “Jika benar dia adalah Kim Seulgi, apakah bukan sesuatu yang jahat bagi kita, karena tidak mengenalinya.”

Hiks! Hiks! Hiks! "Aku merasa menjadi ibu yang tidak berguna, aku sangat jahat. Bahkan aku tidak bisa mengenali putraku sendiri. Aku bodoh! Aku jahat! Aku tidak berguna!" Ibu memukul-mukul kepalanya dengan cepat dan kencang.

Ayah mencoba menangkap tangan ibu yang tidak terkendali. “Sudah! Kau jangan seperti ini! Ini bukan salahmu, dia meninggal ketika masih kecil, wajar saja jika kamu tidak menenalinya.”

"Seulgi! Seulgi! Kim Seulgi! Maafkan Ibu, Kim Seulgi!" Ibu berteriak dengan lirih di pelukan ayah, ayah yang tidak tahan dengan itu, ikut menangis dan terisak, Hiks! Hiks! Hiks!

KLAK! Suara pintu terbuka, ayah dan ibu terkejut, bangkit dari sofa. Seorang laki-laki berlari kearah kamar Kim Namjoon, sambil menelfon “Kau taruh mana Joon? Bisa tidak kau kasih tau tempatnya lebih jelas? Kalian tampil berapa jam lagi memangnya?”

Ibu dan ayah mengikuti laki-laki itu menuju kamar Kim Namjoon, “Kau kan Hoseok! Sedang apa kau?” ucap ibu.

“Dimana kau meletakkannya?” Hoseok berjalan kesana-kemari dengan tergesa-gesa.

“Dia bilang apa barusan?” ibu menoleh kearah ayah. Ayah dan ibu saling beradu pandang.

“Jungkook dan Namjoon mau tampil?” sahut ayah.

“Kita harus mengikutinya!”

“Sudah ketemu! Aku akan segera kesana!” ucap Hoseok, kemudian berjalan keluar kamar dan segera pergi dari rumah. Di depan mobil, sebelum Hoseok masuk. Kenapa aku merinding? Gumam Hoseok dalam hati, mengangkat pundaknya dan masuk kedalam mobil.

“Hei jalan lah yang cepat! Kami ingin melihat anak kami!” ibu berteriak dibelakang mobil.

Tubuh Hoseok gemetar hebat, bulu kuduk lehernya berdiri seakan ada angin yang meniupi. “Kenapa merinding begini sih!” Hoseok mulai kesal dengan rasa merinding itu, Hiy!!

Sesampainya di backstage tempat Kim Namjoon dan Kim Jungkook. Hoseok berlari menghampiri mereka, dan memberikan  sapu tangan ke Kim Namjoon.  Kim Namjoon tersenyum, “Terimakasih Hoseok.”

"Kau menyuruhku pergi jauh kerumahmu hanya untuk mengambil ini?"

"Hei, ini tuh pemberian ibuku, kata ibuku 'pakailah jika kau berkeringat karna lelah' jadi aku mau memakai ini ketika aku berkeringat nanti. "

Hoseok memandang tanpa ekspresi, "baiklah aku mengerti. "

Dari jauh, "Kooki!!!"

Kim Jungkook tersenyum senang, "Taehyung!! Ka Seokjin!! Kalian datang?"

"Mana mungkin aku tidak datang, diacara panggung perdana kalian ini." Ucap Park Taehyung menggandeng Kim Jungkook.

"Aku sebenernya tidak mau kesini, kalo saja bukan karna Taehyung." Ucap Park Seokjin memandang kelain arah.

"Yasudah, pulang saja sana!" Sahut Kim Namjoon.

"Iya, aku akan pulang!! Jika Taehyung juga pulang."

YOU ARE THE BEST OF ME (√END) Where stories live. Discover now