Mellifluous ✔ [OPEN PO]

12

Alunan gitar akustik mengisi café yang Namjoon kunjungi. Ia sandarkan punggungnya pada kursi dan menyesap kopi, pandangan matanya terkunci pada Jiandra.

Namjoon ke mari diam-diam karena melihat pamflet yang diunggah Jiandra melalui story WhatsApp bahwa Jiandra akan mengisi live music di café. Yoongi juga ada di sana. Menemani Namjoon.

"Katanya nggak mau ketemu Jiandra sama Tama?" sindir Yoongi.

Namjoon mendengkus.

"Ngerasa aneh aja. Saya pikir-pikir lagi Jiandra nggak pernah tiba-tiba sekasar itu ke saya, semarah apapun dia. Terus juga tiba-tiba inget kalau mau ngedidik anak, kan, nggak harus selalu diturutin apa maunya," tukas Namjoon tanpa melepas pandang dari Jiandra. "Nggak tau, ya. Feeling aja. Pasti ada yang nggak beres."

"Kan, untung saya masih belum ungsiin penyadapnya. Enak aja, saya susah-susah nyuruh orang masang penyadap di sana. Malah mau berhenti di tengah rencananya. Padahal backingan buat Bapak dari polisi udah total nih."

Namjoon terkekeh. "Iya, iya. Terserah deh. Makasih, ya."

"Berarti berubah pikiran juga soal adopsi Jiandra sama Tama?"

"Iya. Saya tetep mau adopsi Jiandra sama Tama. Coba liat matanya Jiandra. Beda dari anak lain. Familiar nggak?"

Sontak Yoongi langsung memandangi Jiandra yang sedang memetik senar gitar sambil saling tatap dengan si vokalis—Tama.

"Kenapa mata—oh. Iya, matanya biru. Keliatan kalau anak blasteran."

Namjoon menjentikkan jari saat melihat kedua alis Yoongi terangkat seolah menyadari sesuatu.

"Jangan bilang," ujar Yoongi sambil menoleh pada Namjoon. "Jiandra itu anak yang dibuang kakak perempuan Bapak ke panti asuhan di Jakarta?"

Kepala Namjoon mengangguk. "Dari awal saya cuma tertarik sama Jiandra di panti dan saya langsung keinget anak yang dibawa Nuna dari Swiss. Bunda Rara yang ngasuh Jiandra di Panti juga bilang kalau orangtua kandung Jiandra itu blasteran Korea - Eropa. Nggak ada darah Indonesia. Makanya saya jadi tambah yakin."

Yep. Kakak perempuan Namjoon memang pernah tiba-tiba mengunjungi Namjoon yang masih merintis perusahaan barunya di Indonesia—bersama sang suami dari Swiss. Membawa bayi laki-laki berusia 2 bulan dan meminta Namjoon untuk mengadopsi bayi itu (karena mereka masih belum siap untuk punya anak katanya). Tetapi pada saat itu, Namjoon yang bahkan belum menikah dengan Da Kyung juga bisa apa? Kakaknya yang sudah menikah saja belum siap, apalagi dia.

Maka dari itu, Namjoon akhirnya memberi saran agar bayi itu ditampung di panti asuhan terlebih dahulu. Setidaknya sampai Namjoon siap dan kakaknya setuju.

"Iya, emang mirip. Matanya sama-sama biru."

Lagi-lagi Namjoon mengangguk. Ikut bertepuk tangan saat lagu yang Tama nyanyikan bersama band Jiandra selesai.