Kehancuran Hati

3K 250 19
                                    

Menyukai story ini? Jangan lupa tinggalkan jejak.

"Bersyukurlah jika Allah patahkan hatimu. Seolah Allah berkata padamu. 'Bersabarlah sedikit, tahan rasa sakit itu sebentar. Kelak akan Kuganti dengan seseorang yang terbaik. Maka tersenyumlah'."
~
"Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran [yang kau jalani] yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
-Syayyidina Ali Bin Abi Thalib-

"With You Until Jannah"

🕊🕊

Fisya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia terus menangis meratapi nasib cintanya, entah ia akan membawa raganya kemana.

Ia benci dengan kisah cintanya sendiri! Dulu Farel mempermainkan cintanya, dan sekarang? Rafan! Suaminya sendiri mempermainkan cinta ini. Sekarang ini dirinya tidak bisa mencerna dengan baik perkataan yang keluar dari pikirannya. Walaupun permainan cinta Farel dan Rafan itu berbeda. Tapi bagi Fisya ini tetap saja sama!

Fisya merasa saat ini hatinya sangat hancur menerima kenyataan ini. Tapi bagaimana dengan kabar hati Amanda? Bukankah seharusnya hati Amanda yang saat ini merasa lebih hancur?

Bayang wajah Amanda berputar di ingatan. Bagaimana kondisi hati teman barunya itu?

Jika Amanda bersedih tidak tahu kenapa Fisya juga ikut merasa bersedih. Dan jika Amanda bahagia Fisya juga merasakan bahagianya. Tapi untuk saat ini kebahagian Amanda adalah dengan Rafan. Apa ini artinya Fisya akan merelakan Rafan untuk kebahagian Amanda?

Fisya berpikir bahwa tidak ada lagi harapan untuk bisa bersama suaminya. Lihatlah ambisi Amanda tadi. Sebelum kakinya melangkah keluar rumah ia sempat melirik Amanda yang mencekal lengan suaminya untuk tidak pergi, bahkan juga sempat mendengar ucapan Amanda 'nikahi aku!' Dengan ucapan Amanda seperti itu Fisya yakin bahwa Amanda begitu sangat menginginkan Rafan kembali dalam kehidupannya, Amanda ingin Rafan menepati janjinya--begitu keyakinan Fisya, dan sepertinya kebahagiaan Amanda memang bersama Rafan.

Sebenarnya sangat disayangkan. Mengapa suaminya memiliki masa lalu seperti itu? Menjalin ikatan cinta yang tidak halal bersama seorang perempuan selama bertahun-tahun. Bukankah dalam agama islam ini tidak diperbolehkan?

Oh ayolah Fisya harus berpositif thingkink. Di dunia ini tidak ada manusia tanpa dosa! Sekalipun para alim ulama mereka pasti pernah berbuat dosa. Begitu pun suaminya, walau saat ini Rafan bisa dikatakan sangat baik dalam pemahaman agama, tapi memperbaiki semuanya pasti tidaklah mudah. Yang pasti dalam masa lalu Rafan juga sama. Ia penuh dosa!

Fisya jadi teringat ucapan Amanda. Bahwa melupakan cinta yang sudah bersemayam di dalam hati selama bertahun-tahun tidaklah mudah. Apakah ini artinya suaminya juga masih mencintai Amanda? Melihat saat ini Fisya tidak menemukan tanda-tanda Rafan menyusul dirinya.

"Arrrggh ...." Teriak Fisya ia memukul stir mobilnya. Ia merasa kesel, kecewa dan marah dengan semua kenyataan ini.

Lalu bagaimana kabar Amanda?

Saat ini Amanda tengah duduk di sofa yang ada di kamar hotelnya. Ia termenung memikirkan nasib cintanya ini.

"Kamu ikut Bunda, aja ya? Pindah ke Jogja."

Wajah Amanda memelas mendengar ucapan itu. Lihatlah bahkan eksperesinya terlihat semakin sedih. Ia tidak ingin berpisah jauh dengan kekasihnya.

"Aku nggak mau pindah ke Jogja, Raf. Aku mau di sini aja bareng kamu," balasnya.

"Lagian jarak Jogja dan Jakarta itu sangat jauh, aku nggak mau pisah sama kamu, aku nggak mau jauh-jauh dari kamu. Kalau aku jauh dari kamu, nanti siapa yang akan jagain aku? Kamu 'kan tahu aku nggak punya Kakak laki-laki, Ayah juga udah ngga ada," sambungnya berucap.

With You Until Jannah √ || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang