With You Until Jannah (End)

7K 333 57
                                    

"Pintaku sederhana, seperti saat ini dan sebelumnya. Kamu tetaplah di sini bersamaku, dan semoga kelak aku tetap bersamamu di jannah-Nya.

I want with you until jannah."

"With You Until Jannah"

🕊🕊

Satu pekan berlalu, dan inilah hari-hari yang ditunggu oleh Fisya dan Restia, mereka akan sama-sama melakukan wisuda kelulusan.

Penampilan Fisya dan Restia hari ini sangat berbeda. Mereka berdua terlihat lebih cantik, dan 'tak terasa kini mereka sudah resmi mendapatkan gelar Akuntan atau kebih jelasnya sebutan dan gelar dari jurusan akuntansi di perguruan tinggi. Dan hebatnya lagi mereka berdua mendapatkan gelar Cum Laude yang artinya lulus dengan pujian terbanyak.

Rafan sang suami, dan semua anggota keluarga Fisya turut hadir menyaksikan acara. Papah Marteen, mamah Anita, dan terkecuali Fano juga kedua orang tua Rafan. Mereka tidak bisa hadir karena ada satu pekerjaan yang harus diselesaikannya. Begitu pun dengan keluarga Restia, umi abinya turut hadir menyaksikan acara putri tunggalnya.

Setelah semua acaranya selesai. Semua orang beristirahat di tempat yang sudah disiapkan.

Waktu terus berjalan, tanpa terasa sekarang acara wisuda sudah selesai. Sebuah acara yang sangat melelahkan bagi Fisya juga Restia, namun juga sangat menyenangkan.

**

Sekarang sudah menunjukan pukul setengah enam sore. Rafan menyuruh Fisya duduk di sofa ruang keluarga, lantas ia memberikan sebuah kotak berledu warna merah hati pada Fisya.

Senyum Fisya merekah melihat sebuah cincin bertahta berlian di dalam sana.

Senyum Fisya merekah melihat sebuah cincin bertahta berlian di dalam sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk istri tercintaku," Rafan berucap sembari tersenyum.

Karena terlalu senangnya Fisya jadi merasa kehabisan kata-kata. Itu adalah hadiah termewah kedua dari Rafan untuknya, dan yang pertama adalah mahar pernikahannya.

"Aku pasangin ya?" Fisya mengangguk, lantas Rafan memasangkan cincin itu di jari manis Fisya.

"Ya ampuun, Mas, cincinnya bagus bangeett, aku suka, makasih ya," ucap Fisya setelah cincin itu tersemat di jari manisnya. Karena terlalu senangnya, Fisya tidak melihat keadaan di sekitar, ia langsung memeluk dan mencium pipi Rafan.

"Sama-sama, sayang. Kamu seneng gak?"

"Seneng dan bahagia bangeettt," jawab Fisya, sembari mengeratkan pelukannya.

Abaikan saja keadaan di sekitar, dunia terasa hanya milik berdua. Yang lain mah, alah ngontrak. Haha Wkwk.

Terlalu bahagianya, entah kebaikan atau buah kesabaran apa yang sudah dilakukan Fisya hingga mendapatkan kebahagiaan ini.

With You Until Jannah √ || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang