"Menurutku tak ada orang yang lebih baik dibandingkan dirimu."
❃.✮:▹ ◃:✮.❃
Wajahnya, tatapannya, suaranya, menghipnotis Gun sejak awal mereka bertemu.
"P'Off ... Kenapa gak mau jadi pacarku?" -Gun Atthaphan-
"Aish! Gun kau masih labill, jangan memi...
Kini Gun dan Off resmi berpacaran dan mereka tengah di dalam mobil perjalanan pulang menuju rumah baru Gun.
Gun sudah memikirkan pilihannya ini matang-matang ia mau menerima ajakan Off.
»Flasback
"Gun... Mari kita rawat bayi ini bersama. Kau mau jadi pacarku?" Gun tersentak kaget ia menatap dalam mata Off dan terpancar ketulusan di sana.
"Apa phi serius? Lalu bagaimana dengan P'Mook?" Off menghembuskan nafas panjang "Aku dan Mook tidak ada hubungan apa-apa, dia hanya jalang yang butuh kepuasan! Gun aku serius kali ini."
Gun diam ia menimang-nimang tawaran Off, Off yang melihat Gun terdiam menghembuskan nafas panjang ia ditolak?.
"Sepertinya kau menolakku Gun." Off tersenyum paksa dan itu menyakitkan di mata Gun.
"Aku pergi dulu ya." Off membalikkan tubuhnya lalu berjalan ke arah pintu ia ditolak oleh Gun, saat hendak meraih gagang pintu sebuah suara menghentikan langkahnya.
"Jika kau meraih gagang pintu itu aku akan benar-benar menolakmu Off!" Off terdiam dengan tangan melayang di atas gagang pintu ia mencoba mencerna kalimat yang di ucapkan Gun. Sekejap kemudian ia berbalik dengan wajah yang ceria.
"Kau menerimaku?" Gun menganggukkan kepalanya membuat Off memekik kegirangan hingga suster disana menegurnya.
"Kau benar-benar menerimaku?" Gun memutar bola matanya malas.
"Gak!" Lalu ia berjalan ke tabung bayi tempat Winny tertidur dengan pelan ia menggendong Winny.
"Uhhh sayang, kau harus memanggilku Papa ya." Off mencubit pelan pipi Win.
"Panggil dia si Papa Brengsek!"
«Flashback off
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sebelum lanjut Author mau minta kalian buat mampir ke cerita kedua Author 😘, ini bukan FF ya ini original story dari Author 🖤.
Sedikit sinopsis :
Keynan menyukai sahabatnya Varo, namun Varo hanya menganggapnya "sebatas teman" Dan Keynan harus menahan sakit ketika melihat semua kemesraan yang Varo dan pacarnya tunjukkan.
Itu sedikit sinopsisnya kalau kalian mau baca silahkan mampir 😘🖤.
Mobil mereka berheti tepat di kediaman Ple, mereka berdua lantas turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah dengan Gun yang menggendong Win tentunya.
Dari luar sudah terdengar suara bising dari ruang keluarga Off membuka pintu dan mempersilahkan Gun masuk lalu mereka berjalan beriringan menuju ruang keluarga.
Dan langkah mereka berhenti ketika melihat keluarga besar Mean datang Gun dan Off memberikan wai pada keluarga Mean. Ayah Mean memandang Gun dari atas sampai bawah lalu berhenti ke bayi yang digendong Gun.
"Itu anakmu?" tanya ayah Mean lantas semua orang yang ada disana Ibu Mean, ketiga saudara laki-laki Mean dan Bibi Mean berheti bercanda dan mengalihkan pandangan mereka pada Gun dan Off.
"Iya, dia anakku namanya Win Metawin" Gun mengalihkan pandangannya pada ayahnya Ple yang menujukan raut muka terkejut.
"Anakmu? Hei! Off Jumpol apa kau tidak pakai pengaman? Hingga P'Gun tek dung dalam sehari?" Plan sukses membuat semua orang disana tertawa terbahak-bahak.
"Kita belum pernah melakukan itu." ucap Gun yang polos sukses membuat semua orang di sana memandangnya.
"Apa aku salah omong? Off Jumpol memang belum merebut keperawanan eh.. Keperjakaanku." Dan lagi-lagi semua orang di sana tertawa terbahak-bahak sedangkan Off mati-matian menahan malu sungguh calon istrinya ini sangat cepu.
Ple berdiri dari duduknya lalu berjalan menghampiri Gun dan Off. "Berapa usianya?" Ple bertanya setelah ia sampai di hadapan Gun dan Off.
"Usianya 1 tahun pho." Gun memandangi wajah Win yang teramat lucu itu.
"Dia mirip denganmu, kalau begitu rawat dan jaga dia baik-baik." Ple tersenyum hangat membuat Gun mengangguk semangat.
"Dan kau Off Jumpol! Apa hubunganmu dengan putra kesayanganku ini?!" Tiba-tiba Ple berucap keras sembari menujuk ke arah Off membuat sangat empunya yang ditunjuk terjolak kaget.
"Saya? Saya pacar putra kesayangan anda Mr. Ple." Ple menujukan smirk-nya yang mengerikan.
"Benarkah?" Off mengangguk mantap "Kita baru saja jadian yakan Gun." Gun hanya mengangguk lalu ia berjalan ke sofa.
Ple berjalan mendekat ke arah Off Jumpol lalu membisikkan sesuatu.
"Aku tau kau akan menikah minggu depan. Jadi kita lihat bagaimana endingnya." Tubuh Off membeku kaku Ple yang melihat itu tersenyum remeh.
"Pho kesini!" Plan berteriak memanggil Ple untuk duduk di sisi kiri Gun yang tengah menimang-nimang Win.
"Brengsek kau Pak Tua!" gumam Off pelan. "Phi? Kenapa berdiri disitu? Sini." Suara Gun menyadarkan Off dari kekesalannya lalu ia berjalan dan duduk di salah satu sofa disana.
"Liat! Dia lucu sekali...." Ibu Mean mencubit gemas pipi Gun bukan Win anaknya.
"Yak! Kukira anaknya yang lucu?" Off memutar bola matanya malas setelah mengucapkan itu ia mendapat tatapan tajam dari Mean.
"Sudah-sudah! P'Off kau tak pulang?" Gun melerai Mean dan Off yang masih tatapan ia takut benih-benih cinta muncul diantara kedua seme itu, takut repot nanti masalah ranjang 🤣🙃.
"Aku tak pulang! Aku mau tidur denganmu." Off menaik-turun kan alisnya menggoda Gun.
![[BL Story] B.E.L.I.E.V.E - [Completed✅] [OffGun]](https://img.wattpad.com/cover/223004341-64-k907021.jpg)